        "Tenang, kamu hanya sedia tempat saja. Semua sudah aku atur." Yanto memastikan.
        "Tapi, pasang susuk itu harus pakai emas. Pakai berlian juga biar bagus. Itu dari mana ?"
        Yanto hanya tersenyum. Ia kemudian beranjak meninggalkan Yatiman, dibawanya sekotak perhiasan.
***
        Seorang perempuan datang, ia minta pasang susuk pada Yanto. Perempuan itu membawa uang lima juta dan perhiasan. Seketika, Yatiman tersenyum bangga pada sahabatnya. Bagian lima puluh persen akan diterimanya, tanpa harus melakukan apa pun.
        "Terima kasih, ya Ki Manto. Saya merasa aura tubuh saya terbuka. Rasanya kepercayaan diri saya meningkat," ujar perempuan dengan bangga selepas dipasangkan susuk oleh Manto.
        "Siap, beri tahu kawan kalau puas. Beri tahu kami kalau kurang puas. Hahahah." kata Manto sambil mulai meraih rokoknya.
        "Bagus juga idemu. Memangnya, pasang susuk itu bagaimana caranya ?" tanya Yatiman.
        "Itu rahasia. Nanti, kau malah ikut buka praktik juga. Hahaha,"
        "Sialan. Itu, ada pasien selanjutnya." Kata Yatiman kesal.
***
