***
        "Ini lomba terakhir ya, setelah ini kita berdoa dan pulang," kata Mbak Nita sambil merapikan tali.
        "Mbak, tapi katanya ada lomba makan kerupuk sama tampar air ? Apa tidak jadi itu ?"
        "Ini sudah sore adik, besok lagi bagaimana ?"
        "Sekalian saja, Mbak. Ini seru sekali, kami senang bisa mainan,"
        Beberapa pemuda lalu membeli tali untuk mengikat kerupuk. Semua dipersiapkan dengan cepat, bahkan untuk tampar air juga sudah siap plastiknya. Ada tiga babak dalam lomba makan kerupuk dan tampar air. Tapi, beberapa anak sudah ada yang pulang. Entah karena menangis atau memang sudah lelah.
        "Mbak, kami sudah siap. Ayo lombanya dimulai saja," ujar Renan.
        "Baik. Hitung bersama-sama ya. Satu, dua, tigaaaa.." mereka menghitung dan berlarian menuju plastik yang sudah ditali. Suasana ramai sekali. Ada musik yang menemani. Tepuk tangan mereka yang datang dan teriakan teman-teman yang lain.
***
        "Ayo, adik-adik. Kita berdoa dan pulang. Sudah sore ini, besok kalian harus sekolah. Tugas sekolahnya jangan lupa dikerjakan yaa," Mas Moses mengajak adik-adik untuk berkumpul.
        "Ayo, Bar. Sudah mau selesai, aku sudah basah ini. Dingin rasanya," Renan mengajak Bara.