Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Boleh Saya Tuliskan?

10 Desember 2022   16:15 Diperbarui: 10 Desember 2022   16:22 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                "Mas, bagian ini difotocopy, lalu nanti digunakan untuk mengambil BPKB. Lalu, bagian yang ini dilegalisir untuk mengambil formulir dan nanti langsung ke loket A ya, Mas."

                Yudha hanya mengangguk. Ia berjalan menuju fotocopyan dan melaksanakan tugas yang dikatakan petugas loket.

***

                "Boleh saya tuliskan, Mas. Nanti bayar seikhlasnya saja,"ujar lelaki tua dengan kacamata yang mendekati Yudha.

                "Silakan, Pak" jawab Yudha. Entah kenapa, ia langsung saja memberikan kertas formulir itu pada lelaki yang menawarinya jasa. Lelaki yang mungkin sudah seusia kakeknya, tapi ia masih bekerja. Kacamata dengan beberapa karet gelang, hanya kacamata baca. Tapi, itu menunjang hidupnya untuk menawarkan diri menulis formulir. Kata demi kata ditulisnya. Perlahan, tapi pasti semua isian di formulir itu penuh. Ia tampak gembira, hidupnya di kala senja masih bermanfaat bagi orang lain. Itu menjai kali pertama, Yudha mengenal joki dan meneteskan air mata karena kemalasannya menulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun