Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rusana Said: Pembongkar Kebisuan Perempuan Melalui Sastra

30 November 2022   22:59 Diperbarui: 30 November 2022   23:32 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Upaya itu dengan membantu memberantas penindasan terhadap perempuan. Dalam dinamika sosial, Rasuna Said juga merespon ketidaksesuaian antara kebijakan yang ada di masyarakat dengan kehidupan nyata. Perhatian Rasuna Said ini menjadi gambaran bagaimana Rasuna Said memperhatikan pertumbuhan bersama secara sosial.

4. Tindakan Konfrontasi tetapi juga bersifat Persuasif & Dialogis

Aksi pemberantasan penindasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh Rasuna Said tidak berjalam mulus. penindasan terhadap perempuan pernah sampai dipenjaran karena tindakannya yang radikal dalam membasmi penindasan terhadap perempuan. Upaya yang dilakukan oleh Rasuna Said itu supaya banyak orang dapat membaca dan menulis hingga nantinya dapat menentukan sendiri nasib serta pandangan mereka. Rasuna Said memberikan pengaruh dalam pemberantasan penindasan terhadap perempuan, bahkan pengaruhnya sampai dia diminta untuk mengajar di berbagai tempat. 

Keteladanan Rasuna Said dalam memberantas but penindasan terhadap perempuan a huruf dengan harapan terjadi dinamika yang dialogis. Ada timbal balik dimana masyarakat juga menjadi subyek penentu kebijakan, tidak hanya dipaksa untuk menuruti atasan saja. Tetapi dengan membaca dan menulis, mereka bisa menentukan sendiri arah dan tujuan kehidupan mereka dengan bertanggung jawab.

5. Bersifat Memberdayakan

Untuk masyarakat Minangkabau saat itu, membaca dan menulis merupakan kemampuan yang belum semua orang bisa. Rasuna Said dengan usahanya berjuang untuk memberantas penindasan terhadap perempuan. Upaya pemberantasan huruf yang dilakukan oleh Rasuna Said menolong banyak orang Minangkabau untuk bisa terlibat dalam pengambilan kebijakan. Hal ini karena pengambilan kebijakan pada saat itu dekat dengan kemampuan seseorang untuk membaca dan menulis. Terutama untuk mengetahui dan menuliskan identiasnya. 

Pemberantasan penindasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh Rasuna Said memiliki sifat memberdayakan. Pemberdayaan dengan membaca dan menulis dapat membuat banyak rakyat Minangkabau terbuka dan terlibat dalam usaha untuk kehidupannya.

6. Menyuarakan Suara Keadilan

Berdasarkan kritik yang diungkapkan oleh Rasuna Said bahwa khotbah yang ada di gereja sering kali tidak sesuai dengan kenyataan hidup. Rasuna Said berusaha untuk menyuarakan apa yang menjadi kehendak Allah. Tentu dengan berbagai aksinya untuk memberantas penindasan terhadap perempuan. Ketika masyarakat dapat membaca dan menulis, maka mereka dapat merefleksikan sendiri bagaimana kehendak Allah dalam kehidupan masing-masing yang kompleks. Mengingat kehidupan setiap orang berbeda-beda, tentu refleksi yang ada akan berbeda. 

Upaya yang dilakukan oleh Rasuna Said menjadi dasar untuk menyapa dan memberikan fasilitas bagi mereka yang termarjinalkan. Kedekatan serta usaha Rasuna Said untuk membuat orang miskin dapat belajar dan tersapa menjadi seperti sapaan akan kasih Allah kepada manusia.. 

7. Menerima Manusia sebagai Pribadi yang Utuh 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun