Sedangkan di desa, keberagaman pendapat masih sering terjadi. Peranan tokoh strategis menjadi amat perlu diperhatikan. Berdasarkan kedekatan itu, potensi sosial sebagai pemuda desa dapat dikembangkan dengan bijaksana. Implementasinya dalam ekonomi kreatif.
Karena itu, ekonomi kreatif dan kontribusi pemuda desa dalam perkembangannya menjadi jawaban tersendiri menujun pertumbuhan ekonomi nasional. Konteks desa dapat terlibat dan berkontribusi memberikan dukungan, tentu dengan memaksimalkan apa yang menjadi potensi kehidupan di desa.Â
Pada peranan tersebut, ada latihan tanggung jawab dalam merespon persoalan bersama. Untuk merealisasikannya, semua itu memerlukan koordinasi dan evaluasi yang jelas.Â
Jadi tidak hanya matang dalam konsep, tetapi juga hidup dalam tindakan keseharian berdasarkan kesepakatan bersama. Bisa diimplementasikan menjadi bentuk kebijakan maupun pendampingan sosial.Â
Menjadi kritik juga bagi kebiasaan tertentu yang tidak membangun tetapi menjadi ajang untuk gagah dan lomba paling rapi dan asyik. Misalnya, muncul dalam bentuk umbul-umbul dan gapura desa.Â
Anggaran untuk itu, alangkah baiknya juga diimbangi dengan pendampingan sosial menuju ekonomi kreatif yang kontekstual. Sehingga desa memiliki gairah ekonomi lokal yang nanti juga mendukung ekonomi nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H