Prenjak Kedinginan
Yudha Adi Putra
10/09/2022
07:12
Sudah tersambut dengan baik
Semua mulai berjalan dengan aman
Rencana dan doa
Harapan pada kecupan terakhir
Mungkin menjadi momen tidak terlupakan
Tapi pagi ini lain
Tidak pada lompatan di kurungan
Sangkar yang indah
Meski tidak emas
Burung prenjak hanya terdiam
Merapalkan doa dengan pertanyaan
Apa sebenarnya harapan di sini
Kenapa menjadi seperti ini
Ia tertegun pada bebasnya alam
Mengapa dan siapakah yang bersalah
Apakah manusia?Â
Apakah semuanya
Kelak ia tetap dingin dalam pagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!