Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Prenjak Kedinginan

10 September 2022   07:20 Diperbarui: 10 September 2022   07:23 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sangkar yang indah

Meski tidak emas

Burung prenjak hanya terdiam

Merapalkan doa dengan pertanyaan

Apa sebenarnya harapan di sini

Kenapa menjadi seperti ini

Ia tertegun pada bebasnya alam

Mengapa dan siapakah yang bersalah

Apakah manusia? 

Apakah semuanya

Kelak ia tetap dingin dalam pagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun