Entah apa yang ditunggu
Mata tetap menatap mata
Kenapa menjadi seperti itu ?Â
Sumpit bertambah dalam sisanya
Detiknya bersama dengan orang
Tak pernah merayakan kemenangan
Tangannya kecil karena tidak berbatas
Kucing tetap jadi bahasan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!