Mohon tunggu...
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Tidak Pernah Mati

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Belajar Mandiri: Mengenal dan Mengintegrasikan Semangat Handarbeni dalam Belajar

31 Mei 2022   15:00 Diperbarui: 31 Mei 2022   15:04 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pembelajaran secara daring merupakan konteks baru, tentu memerlukan narasi dan aksi yang sesuai dengan konteks daring. Ini berkaitan juga dengan kompetensi yang dihasilkan, tolak ukurnya akan berbeda. Setiap generasi dan cara belajar tentunya memiliki kekhasannya masing-masing, ini bentuk pengharapan yang baru dalam proses belajar. Belajar bukan hanya untuk dapat bekerja, tetapi belajar dapat memberikan implikasi kebahagiaan dalam hidup. Kebahagiaan dalam menjalani hidup berkaitan dengan kemampuan untuk berefleksi terhadap semua yang telah terjadi. Pengalaman dan cerita menjadi bagian penting untuk direfleksikan sebagai sebuah kekayaan nilai yang mewarnai proses belajar.

Selain itu, nanti akan memunculkan kembali target-target belajar yang lebih kontekstual dalam kehidupan. Kemunculan target belajar ini berkaitan dengan nilai yang dihidupi dalam masyarakat.

Keberagaman menjadi warna dalam masyarakat juga dapat direfleksikan menjadi pengalaman  belajar yang memiliki nilai yang baik. Pengenalan akan konteks dalam masyarakat juga akan membantu untuk kita mencintai apa yang menjadi dinamika belajar dalam masyarakat serta refleksi diri untuk menjadi lebih baik lagi. Maka kebiasaan dalam masyarakat akan memiliki pengaruh dalam kedirian belajar, ini menjadi refleksi yang saya temukan dalam pengalaman belajar. Saya sendiri tentunya merupakan bagian dari masyarakat yang dalam dinamika pandangannya juga terpengaruh dan memiliki implikasi dalam kehidupan bersama.

Pengalaman belajar mandiri akan menolong saya untuk lebih mengenal apa yang menjadi semangat kenapa saya melakukan hal ini dan itu. Selain itu, dalam pengalaman belajar secara mandiri memunculkan semangat baru untuk lebih mengintegrasikan apa yang menjadi kekayaan konteks dalam belajar. Hal ini penting, mengingat setiap konteks belajar memiliki dinamika persoalan dan pendekatan yang beragam. Pengenalan akan konteks dan diri sendiri akan mempengaruhi keberhasilan belajar. Belajar menjadi upaya penting untuk hidup lebih bahagia dan memiliki ketentraman dalam merespon berbagai persoalan kehidupan. Itu yang menjadi poin refleksi saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun