Mohon tunggu...
Perkumpulan Independen Komunitas Temanggungan
Perkumpulan Independen Komunitas Temanggungan Mohon Tunggu... -

PIKATAN adalah organisasi sosial yang didirikan oleh masyarakat sipil Temanggung, dengan badan hukum perkumpulan. PIKATAN bersifat terbuka dan memperlakukan setara setiap pihak dari berbagai ras, suku, agama, warna kulit, aliran politik, gender, latar belakang sosial ekonomi dari seluruh warga masyarakat Temanggung untuk menjadi anggota, pengurus, mitra kerja maupun untuk mengambil peran dalam organisasi ini dalam rangka memajukan tujuan pembentukan http://www.facebook.com/home.php?#!/profile.php?id=100000971503968&ref=profile PIKATAN.http://pikatan.wordpress.com. millist pikatan@googlegroups.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Kesenian Tradisional yang Terpinggirkan

2 Mei 2010   03:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:28 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh malang nasib kesenian tradisional nantinya. Kalau toh sekarang masih ada yang mampu bisa bertahan, kita harus angkat tangan dan beri hormat. Tapi sekali lagi,......semua saja harus mulai berinteraksi untuk memperhatikan nasih kesenian tradisional kita. Kuda lumping jangan cuma didominasi oleh mereka yang aktifitasnya sebagai Tukang Becak, Kuli bangunan atau buruh kasar, dan orang orang kelas bawah. Pelajar dan Mahasiswa harus bergerak dan mulai mengemas kesenian ini dan menonjol sebagai penggagas, pelaku, dan sebaginya untuk menciptakan image bahwa kesenian tradisional jauh lebih hebat dari kesenian modern. Kita semua harus tanggap mengapa Malasia mengklaim dan mematenken karya seni kebanggan bangsa kita? Mengapa baru kemudian kita ramai ramai ganti menggugat Malaisia agar menghormati karya kita? Sadar nggak, bahwa semua itu bisa terjadi karena Pemerintah kita ini sangat lalai menghormati karya bangsa sendiri. Jangan terjadi lagi yang demikian. Sekaranglah saatnya seluruh elemen bangsa kita ini bergerak menyelematkan dan melestarikan kesenian tradisi kita. Kapan?

Penulis adalah seniman asal Temanggung. Tinggal di Temanggung.  Mantan Anggota DPRD Temanggung 2004-2009

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun