Dengan strategi ini, mereka biasanya mempunyai banyak pembela jika melakukan kesalahan dan dengan strategi ini pula bisa membuat mereka berkenalan dengan orang-orang penting.
Jika sudah punya koneksi dengan orang penting atau yang mempunyai kekuasaan, hanya tinggal menunggu waktu dan nasib baik saja bagi orang-orang seperti ini untuk menggapai jenjang karir yang lebih baik.
Strategi ini walau bagus, tingkat keberhasilannya tidaklah sebaik strategi cari muka. Namun bagi perusahaan, strategi ini sangat menguntungkan yaitu meningkatkan indentitas korporasi atau image perusahaan di mata masyarakat, seolah-olah yang bekerja di perusahaan itu banyak yang sejahtera demi melihat penampilan karyawan-karyawannnya. Â
C. Strategi Pamer Diri.
Ada karyawan biasa-biasa saja kemampuannya namun karir mereka bisa melesat dengan cepat dengan strategi ini. Apa rahasia mereka?
Begini, jika ada pertemuan, rapat atau acara apapun yang mengikutsertakan para petinggi perusahaan, mereka selalu berada di barisan terdepan dan membuat seolah-olah bahwa merekalah yang paling berjasa dalam segala hal.
Contoh kecilnya, menampilkan slide-slide lucu yang menggambarkan mereka kecapekan bekerja sehingga tertidur di kantor ketika larut malam pada acara hiburan perusahaan di layar besar yang ditonton oleh karyawan dan petinggi perusahaan.
Padahal mereka ini melakukannya hanya sekali dalam setahun namun seolah-olah dengan tayangan tersebut mereka ini pekerja keras sepanjang waktu.
Jika hal ini berhasil, petinggi perusahaan tentunya terkesan dan paling celakanya menganggap bahwa si karyawan adalah seorang pekerja keras tanpa mengevaluasi kinerjanya sehari-hari.
Hasilnya bisa ditebak, karir pekerja ini bisa meroket dalam sekejap. Strategi ini hanya segelintir orang yang bisa melakukannya karena membutuhkan analisa, daya kreatifitas tinggi serta kesempatan untuk melakukannya.
Bagi perusahaan, strategi ini sama berbahayanya dengan strategi cari muka walau tidak seberbahaya strategi tersebut. Namun tetap saja, perusahaan harus hati-hati karena dampak dari strategi ini bisa sangat berbahaya karena orang-orang ini senang berkelompok dalam melakukan aksinya.