Berikut penulis coba membahas beberapa strategi yang dipakai oleh karyawan demi kemajuan karirnya. Â
A. Strategi Cari Muka atau Menjilat Atasan.
Ini adalah strategi paling umum dan paling banyak dilakukan oleh karyawan. Dekati atasan, lakukan semua perintahnya tanpa pernah membantah, tidak perlu mengeluarkan ide karena ide atasan adalah yang terbaik.
Prinsipnya adalah boss selalu benar, itu poin pertama. Jika boss melakukan kesalahan, mesti ingat ke poin pertama, itu poin kedua. Hal ini multak dan tidak dapat diganggu gugat lagi.
Ketika atasan memberi perintah, langsung kerjakan saat itu dengan giat di hadapannya, namun jika atasan sudah pergi kembali bekerja seperti biasa.
Jika punya bawahan, limpahkan saja kepada mereka. Selesai pekerjaan, segera berikan hasil pekerjaan tersebut kepada atasan.
Haram menyebut pekerjaan tersebut dibantu oleh bawahan jika bagus, jika buruk semua dikatakan karena ulah bawahan, kalau perlu hancurkan nama baik bawahan sehancur-hancurnya agar nama baik dirinya tetap terjaga.
Karyawan yang mempunyai prinsip ini adalah karyawan yang paling berbahaya. Karena mereka tidak mempunyai inisiatif dan daya kreatifitas untuk memajukan bahkan menjaga agar laju pertumbuhan perusahaan dalam koridor yang tepat.
Bagi mereka, inisiatif dan kreatifitas hanyalah untuk kemajuan dan keuntungan diri mereka sendiri. Kemajuan dan keuntungan perusahaan adalah nomor sekian dalam skala prioritas mereka.
Strategi ini anehnya adalah  strategi yang selalu paling berhasil. Entah karena atasannyapun mempunyai strategi yang sama sehingga mereka menjadi bersinergi seperti sinerginya air bertemu dengan air tidak seperti air dengan minyak.
Atau memang karena seorang atasan itu senangnya dituruti, ditaati, dimanjakan dan tidak mau dibantah.