Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor

2 Preman dan 1 Jablai Tewas Gara-gara Togel

9 Oktober 2011   12:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:09 2999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

"Yah dia malah modar. Gue tusuk pake mandau kagak modar-modar. Mendengar dia bakal kaya mendadak malah modar. Susah kalo mental miskin, begini nih ceritanya, " ucap AA kepada selsa sambil membolak-balik mayat Hamzet.

"Hehe... iya tuh. Biasa kere mendadak kaya, ya begitu tuh ceritanya," sahut Selsa

"Memang nomor yang keluar berapa, Sa?"

"8481," jawab Selsa

"Yang bener luh?" ucap AA sambil buru-buru merogoh sakunya mengambil kertas togel. Tiba-tiba diapun ambruk setelah melihat is kertas tersebut dan tewas seketika.

Selsa yang penasaran mengambil kertas togel di tangan AA. Tampak di kupon togel yang dipegang AA  tertera angka 8481 yang dicoret dengan angka 8390.

"Ooh pantesan dia mati, gak jadi kaya. Gara-gara berubah pikiran dan mengganti nomor togelnya. Susah dah kalo mental miskin. Sekarang gue yang bakal kaya hahaha," gumamnya di hati sambil mengambil kupon togel dari saku Hamzet. Kemudian dia berjalan menuju rumah bandar togel meninggalkan mayat hamzet dan AA tergeletak begitu saja.

Tanpa babibu dia masuk dan menghampiri bandar togel yang bernama Opik.

"Opik, gue mo ngambil duit nih. Gue menang 1 milyar, nih kuponnya," ucap Selsa sambil menyodorkan kupon togel kepada Opik. Dia tidak memperhatikan raut muka Opik yang seperti sedang ketakutan.

Belum juga tangan Opik menerima kupon itu, tiba-tiba ada tangan yang memegang tangan Selsa, terdengar suara bentakan.

"Anda kami tangkap," ucap suara itu. Terkejut Selsa menengok ke arah suara, ternyata yang berkata seorang polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun