Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor

[Pelinthir] Kenapa Isteriku Mendadak Solehah?

27 Mei 2011   14:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:08 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

"Mas Kolis, capek yah. Mau minum apa, teh atau kopi? *1" ucap Yoully isterinya.

"Iyah nih Mah. Kebetulan Papah haus, tolong bikinin teh manis dingin yah," jawab Maskolis.

"Ya sudah, Mamah bikinin. Papah mau makan juga. Nanti aku sediain *2"

"Iyah. Tapi aku mau mandi dulu"

"Papah, mau mandi air hangat. Nanti Mamah buatin *3"

"Boleh tuh"

"Sekarang Papah istirahat dulu. Sini tasnya Mamah bawain *4"

"Makasih yah Mah. Sekalian ini sepatu Papah juga"

"Iyah. Udah Papah nonton tv saja dulu. Mamah sediain semuanya. Kalau sudah beres nanti Mamah kasih tahu  *5"

"Sip, Mah. Kamu memang isteri Papah"

"Mamah gituh loh 6"

Mas Kolis melangkah ke ruang tv untuk nonton film Bernard si Beruang. Biasa, masa kecil kurang bahagia begini kelakuan. Sudah tua juga masih senang nonton film kartun.  Lumayan penghilang stress, katanya. Setelah seharian di kantor berkutat sama pekerjaan dan melihat muka Bossnya yang bikin bete.

"Pah, yuk mandi. Airnya sudah siap *7", ucap Yoully. Terpaksa Maskolis menuruti ucapan isterinya, walau sedang asyik tertawa melihat tingkah si Bernard.

"Siap Mah" Maskolis menjawab sambil ngeloyor ke kamar mandi. Dan benar saja, di kamar mandi air panas sudah tersedia. Beres mandi, Maskolis melangkah ke kamar. Tampak Yoully sedang memegang baju ganti.

"Nih Pah baju gantinya *8", ucap Yoully menyodorkan baju tersebut. Yang Mas Kolis terima dengan senang hati.

Beres ganti baju, merekapun makan bersama. Begini nih enaknya punya bini, ucap Maskolis dalam hati.

*****

Menjelang mau tidur, Maskolis baru tersadar. Loh kok bisa? Isterinya jadi baik begini. Ada apa yah. Biasanya tidak begini. Boro-boro nyediain teh dingin atau air panas untuk mandi. Sedangkan makananpun biasanya dia beli di warteg. Tidak pernah dia masak. Ada yang salah nih, gumamnya.

Maskolis muter-muter pikiran. Kira-kira apa yang menyebabkan isterinya menjadi baik begitu. Lama dia tercenung, hingga matanya tertumbuk dengan kalender di atas meja. Akhirnya dia dapat jawabannya.

"Oh pantesaaaaaaan dia begitu baik. Ternyata besok gajihan!!!"

"Isteriku ini jika awal bulan memang begitu, mendadak solehah. Padahal jika sudah pegang uang gajihan. Mulai deh sifat aslinya keluar. Suaminya kadang ditelantarin," gerutunya

Dan jika Maskolis ngobrol dengan Wawan Purwanto yang punya nama keren Wepe, si tukang kredit panci.

"Maskolis, kenapa yah, isterinya Bapak. Jika awal bulan suka judes sama saya. Tapi jika diakhir bulan, dia suka ramah," tanya Wepe ketika mereka melakukan ronda bareng di pos ronda.

"Wakakakaka jangan aneh. Isteriku diawal bulan suka judes, karena malas bayar kreditan panci kamu," jawab Maskolis sambil nyengir kuda.

"Oh gituh. Terus kalau, ramah di akhir bulan?" kejar mang Wepe penasaran.

"Itu trik dia supaya kamu tidak menagih hutangnya"

"Hahahaha. Isteri Bapak lucu yah"

"Bukan lucu. Tapi matre akut hahahahaa"

Mereka berdua tertawa terbahak-bahak, mengingat kelakuan Yoully, isterinya Maskolis ini. Kalau pembaca tidak percaya bahwa isteri Maskolis saya hanya solehah di awal bulan. Coba lihat apa sebenarnya yang dia ucapkan dalam hati Yoully, pada dialog mereka di atas, berikut ini

*1 Halah gue pake nawarin minum teh sama kopi segala. Bisa-bisa duit buat beli lipstik berkurang nih.

*2 Pake acara mau lagih. Tadinya gue cuman basa-basi.

*3 Moga saja dia tidak mau.

*4 Awas kalau dia juga mau dibawain tasnya.

*5 Udah mah males bawa tas, pake acara nyuruh bawa sepatu segala, huh.

*6 Emang gue isteri si Opik, ya isteri lu lah dodol.

*7 Pake acara mesti dikasih tahu, manja amat nih punya suami.

*8 Kalau besok suami belum gajian, rasanya amit-amit dah kalau harus nyediain baju segala.

Tuh kan, bener nggak pembaca!!! wek wek wek wek wek

Perhatian : Mohon jangan ada yang tersinggung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun