Mas Kolis melangkah ke ruang tv untuk nonton film Bernard si Beruang. Biasa, masa kecil kurang bahagia begini kelakuan. Sudah tua juga masih senang nonton film kartun. Â Lumayan penghilang stress, katanya. Setelah seharian di kantor berkutat sama pekerjaan dan melihat muka Bossnya yang bikin bete.
"Pah, yuk mandi. Airnya sudah siap *7", ucap Yoully. Terpaksa Maskolis menuruti ucapan isterinya, walau sedang asyik tertawa melihat tingkah si Bernard.
"Siap Mah" Maskolis menjawab sambil ngeloyor ke kamar mandi. Dan benar saja, di kamar mandi air panas sudah tersedia. Beres mandi, Maskolis melangkah ke kamar. Tampak Yoully sedang memegang baju ganti.
"Nih Pah baju gantinya *8", ucap Yoully menyodorkan baju tersebut. Yang Mas Kolis terima dengan senang hati.
Beres ganti baju, merekapun makan bersama. Begini nih enaknya punya bini, ucap Maskolis dalam hati.
*****
Menjelang mau tidur, Maskolis baru tersadar. Loh kok bisa? Isterinya jadi baik begini. Ada apa yah. Biasanya tidak begini. Boro-boro nyediain teh dingin atau air panas untuk mandi. Sedangkan makananpun biasanya dia beli di warteg. Tidak pernah dia masak. Ada yang salah nih, gumamnya.
Maskolis muter-muter pikiran. Kira-kira apa yang menyebabkan isterinya menjadi baik begitu. Lama dia tercenung, hingga matanya tertumbuk dengan kalender di atas meja. Akhirnya dia dapat jawabannya.
"Oh pantesaaaaaaan dia begitu baik. Ternyata besok gajihan!!!"
"Isteriku ini jika awal bulan memang begitu, mendadak solehah. Padahal jika sudah pegang uang gajihan. Mulai deh sifat aslinya keluar. Suaminya kadang ditelantarin," gerutunya
Dan jika Maskolis ngobrol dengan Wawan Purwanto yang punya nama keren Wepe, si tukang kredit panci.