Mohon tunggu...
Bayu Segara
Bayu Segara Mohon Tunggu... Administrasi - Lihat di bawah.

Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut . Kunjungi juga blog saya di: https://bundelanilmu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengertilah Kau Bengal

24 Mei 2011   05:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:18 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ingat"

"Dan semua itu sudah lewat. Sekarang, kita bernostalgia saja. Tak perlu kita ulang lagi. Biar kita rasakan saja keindahannya dalam kenangan kita"

"Mamah mengerti, Pah"

Mungkin akan begitu dialog kita nantinya. Oleh karena itu, mari kita nikmati cerita cinta kita ini. Sebelum usia merambati kehidupan. Sebelum anak-anak kita protes melihat orangtuanya yang berlaku seperti anak muda.

Atau nanti, kita buat cerita romantis baru jika masa itu tiba. Biar aku dan kamu merasakan kembali getar-getar cinta ini.

Intermezo:
Masmus, Bang Opik, Hama,Andi Si Lumba-Lumba, GB, mereka menghayalkan seorang wanita cantik asal Palembang menjadi isterinya di hari tua nanti. Siapa wanita itu, dia adalah Si Bengal Liar
Beginilah curhatnya mereka yang saya tampung menjadi sebuah artikel.

Selamat Menikmati!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun