"Ingat"
"Dan semua itu sudah lewat. Sekarang, kita bernostalgia saja. Tak perlu kita ulang lagi. Biar kita rasakan saja keindahannya dalam kenangan kita"
"Mamah mengerti, Pah"
Mungkin akan begitu dialog kita nantinya. Oleh karena itu, mari kita nikmati cerita cinta kita ini. Sebelum usia merambati kehidupan. Sebelum anak-anak kita protes melihat orangtuanya yang berlaku seperti anak muda.
Atau nanti, kita buat cerita romantis baru jika masa itu tiba. Biar aku dan kamu merasakan kembali getar-getar cinta ini.
Intermezo:
Masmus, Bang Opik, Hama,Andi Si Lumba-Lumba, GB, mereka menghayalkan seorang wanita cantik asal Palembang menjadi isterinya di hari tua nanti. Siapa wanita itu, dia adalah Si Bengal Liar
Beginilah curhatnya mereka yang saya tampung menjadi sebuah artikel.
Selamat Menikmati!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H