Mohon tunggu...
Eka Murti
Eka Murti Mohon Tunggu... -

Penikmat sastra dan pecandu teh hangat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[LombaPK] Roti Besok untuk Herry

31 Mei 2016   19:03 Diperbarui: 31 Mei 2016   19:55 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Yups, ketemu!” Perlahan diambilnya roti itu dan dibersihkannya bungkus plastik dari sia-sia kotoran yang menempel. “Ah, masih bersih dan aman,” gumam Herry sambil tersenyum.

“Herry, apa yang kau lakukan? Mengapa kau mengorek-ngorek tempat sampah?” Bu Ratna muncul tiba-tiba di samping Herry, dia tak lagi sempat menyembunyikan roti temuannya.

“Anu… anu.. saya…” Herry tak sanggup melanjutkan kata-katanya, air mata berlinang tanpa bisa dicegahnya lagi.

“Nak, apa kau yang membuang roti itu?” tanya Bu Ratna lembut.

Herry hanya bisa menggeleng perlahan.

“Itu roti siapa?”

“Pebri”.

“Sudah kau buang saja kembali ya, nanti ibu belikan yang baru untukmu. Tidak baik memakannya mungkin sudah tercemar, kalau kau sakit apa kau tak kasihan kepada Bu Marla?”

Sekali lagi Herry hanya bisa mengangguk, lalu dengan berat hati mengembalikan roti itu ke tempat sampah.

“Besok akan ibu ingatkan lagi seluruh siswa agar tidak membuang-buang makanan, terutama Pebri akan mendapat peringatan.”

Herry pulang dengan lunglai. Dia tahu sesampainya di rumah pasti ibu Marla akan menasehatinya juga seperti yang dilakukan ibu Ratna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun