Mohon tunggu...
Peri Farouk
Peri Farouk Mohon Tunggu... -

PERI FAROUK. Penyuka Neuro Linguistic Programming dan Peoplenology, yang dipadukan dengan khasanah Sufisme dan Zen. Profilnya sebagai web-social activist serta perspektif dan berbagai pengamatannya telah dipublikasi berbagai media, antara lain: KickAndy MetroTV, Inspirasi Pagi MetroTV, Metro Realitas, Dialog Khusus TVRI, Debat TVOne, Inspirasi Selebriti TVN, RRI, Trijaya FM, HardRock FM, Sonora , Tabloid Nova, dan lain-lain. Pernah bekerja sebagai konsultan di Worldbank, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero), tenaga ahli di Magister Hukum Universitas Gadjah Mada dan Komisi Penyiaran Indonesia. Pernah mengajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada. Juga aktif sebagai advisor di PT Grahamandiri Management Terpadu (GMT Groups), serta researcher dan reviewer di beberapa organisasi nasional maupun internasional. Berbagai tulisannya telah dipublikasi di media massa, jurnal, buku, dan ebook dengan skala nasional maupun internasional. Memiliki program sms dan klip-audio inspirasional, serta talkshow radio di Produa 96 FM RRI Bandung, dan Motivational Speaker di Kilas Indonesia Pagi MNC News TV Channel 84 Indovison, VisionTV & OkeTV. Kontak undangan konsultasi, ceramah dan pelatihan: email@perifarouk.com 0819.08.343.927 021.3666.8061

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hipnosis

18 Juli 2011   17:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:34 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah kesempatan, Pak Mario Teguh memberikan pertanyaan enteng namun eksistensial: “Apa yang kalian pikirkan ketika saya menyebut merek Jaguar? Mercedes Benz? Atau BMW?”

Kami pun menyebutkan berbagai label kebaikan, keistimewaan, kehebatan dan kemewahan. Belum sempat kami berjauh-jauh membayangkan apa yang kami katakan, Pak Mario melanjutkan, ”Sekarang apa yang orang pikirkan bila nama kalian disebut?”

Saya belum mampu menjawab, namun saya pastikan hati menjadi berdebar-debar: Karena kita diciptakan dengan Citra Tuhan, dan karena Tuhan memiliki Nama-Nama Yang Maha Baik, maka ikhtiar yang harus dilakukan setiap orang adalah menyandingkan namanya dengan kebaikan-kebaikan. Lalu usahakan agar setiap orang lain yang menyebut nama itu, menyertakan sifat kebaikan yang telah nyata dilakukan. Seperti Tuhan yang disebut dengan Nama Pengasih dan Penyayang, bila orang memulai pengabdian.

Akhirnya bisa disimpulkan: And when the people’s chanting your name by your kindness, that’s the true goal of hipnotizing. Nama Anda bahkan menjadi hipnotis itu sendiri, yang menjembatani kebaikan-kebaikan lanjutan. [PUF, 220309]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun