RT @mustikaaprilia: BAIKAN. Kelingkingnya saling bertaut, mereka seperti itu sejak lahir.
RT @mustikaaprilia: INTERVIEW Tinta merah membasahi kertas. Informasi berhasil ku korek keluar.
RT @mustikaaprilia: JUARA Pikirannya berkelana meninggalkan gubuk. Terkenang bertahun silam, saat Presiden mengalungkan medali.
RT @mustikaaprilia: TUA DI JALAN. Wajah sopir itu pias, aku menepuk pelan pundaknya, perlahan tubuhnya hancur, meluruh ke tanah.
RT @mustikaaprilia: PATAH. Dia memandangi sekolah itu berlama-lama, pelan dia bangkit, mengelap air mata lalu membopong asongannya.
RT @mustikaaprilia: "Jangan dibantu!" Ayah membentak. Darah merembes di karpet. Ibu terisak sambil terus menggaruki punggungnya.
RT @mustikaaprilia: "Baca saja seperti di skrip!" Aku mengangguk. Sebagai pasangan selebritis kami harus terlihat sempurna.
RT @mustikaaprilia: "Ibu di sini saja ya." Dia menurunkanku di depan bangunan. Mata rabunku mencoba membaca plangnya, "Panti Jompo".
RT @mustikaaprilia: SUSAH BUANG AIR BESAR. "Kurang serat itu." kata ibu. "Perih ini gara-gara suamimu, Bu." aku membatin.
RT @mustikaaprilia: "Coba sekali lagi!" "Tetap tidak tembus, Jendral!" Aku mengangguk. Robot ini bisa menggantikanku, sempurna.
RT @mustikaaprilia: INTERVIEW. "Bagaimana, nak?" "Gagal, bu." "Ibu bilang juga apa, tidak usah pakai celana dalam!"