RT @mustikaaprilia: DUA HARI KEMARIN Badannya belum berbau busuk. Ibu menatapku, curiga. "Lapor polisi saja, Pak."
RT @mustikaaprilia: HARI YANG PANJANG "Ulangi!" Juru rias kembali membetulkan letak mataku. Adegan kemarin kurang sempurna.
RT @mustikaaprilia: UJIAN SUSULAN Kuputar jarum jam, kembali ke hari ini. Aku sudah cukup mencatat. Saatnya kembali ke kelas.
RT @mustikaaprilia: KELAS KHUSUS "Kamu bukan manusia?" Sepasang mata ekstra di dahinya mengedip. Dia tau aku berbohong.
RT @mustikaaprilia: PEMIMPIN. Guru memulai aba-aba. Kami mulai pemanasan. Sayapku telah mengembang sempurna. "Cepat ikuti dia!"
RT @mustikaaprilia: BINTANG KELAS "Siapa lagi yang mau bertanya?" Aku menunjuk bangku kosong di belakang. Dia murid kesayanganku.
RT @mustikaaprilia: GULUNG TIKAR Biaya produksi mahal. Dari arah pabrik, tak terdengar lagi suara bayi.
RT @mustikaaprilia: PARADE BONEKA "Kenapa kamu menangis?" Ada yang salah. Aku tahu, tak seharusnya kuletakkan hati pada dadanya.
RT @mustikaaprilia: DOA MALAM "Kita dulu bertemu di mana ya?" Tak kuasa. Mataku berkaca-kaca. Dia lebih tampan jika tak bersayap.
RT @mustikaaprilia: USIL Padahal hanya kutiup sesekali. Ada yang menggeliat, di balik sarung Ayah.
RT @mustikaaprilia: SETIA. Bertahun ku tunggu istriku muncul. Sejak mandi di empang ini, dia tak jua kembali.