Penulis: Imroah Nur AlfiÂ
itmightal@gmail.com
Sebagai seorang yang menggeluti pekerjaan di bidang Public Relations, tentunya kuta sudah tidak asing lagi dengan segala jenis rintangan serta pressure yang diberikan dari pekerjaan ini.Â
Tentunya, seorang Public Relations harus memiliki ide-ide kreatif guna memajukan perusahaan dan bermanfaat bagi sekitar. Karena itu, kesehatan merupakan point terpenting dalam masalah ini, baik kesehatan fisik dan juga mental. Di kehidupan yang semakin rumit dan berat ini, terkadang kita hanya membutuhkan ketenangan jiwa. Ya, ketenangan jiwa.Â
Menurutmu, seberapa penting sih kesehatan mental itu? Menurut artikel yang diunggah pada website resmi RSUP Dr. Sardjito, kesehatan mental yang baik itu dapat memunculkan beberapa hal, diantaranya:
Mampu menyikapi masalah dengan baik
Mampu berinteraksi dengan baik
Mendorong untuk memiliki tubuh yang sehat
Membantu meningkatkan konsentrasi
Membantu menghadapi tantangan keseharian
Nah, dari kelima hal tersebut, dapat diketahui bahwa kesehatan mental itu sangat penting bagi seorang individu. Namun, terkadang masih banyak orang yang kurang menyadari kesehatan mentalnya. Sebelum semua keadaan jadi memburuk, kita bisa loh mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental. Salah satunya dengan menciptakan ketenangan dalam diri, ketenangan suasana dan ketenangan pikiran.
Apa langkah kecil yang harus dilakukan untuk mendapatkan ketenangan itu?Â
Teman-teman sering kan mendengar istilah "Me Time"? Atau jika dimaknai, maksudnya adalah melakukan kegiatan dan menghabisakan waktu sendirian. Sejauh ini banyak sekali orang yang menganggap jalan sendirian di tengah keramaian itu adalah hal yang aneh dan menyedihkan, seperti orang yang tidak punya teman.Â
Padahal, mereka belum pernah mencoba dan merasakan ketenangan yang tercipta dari hal tersebut. Dan mereka seharusnya berpikiran bahwa melakukan kegiatan luar ruangan sendirian adalah hal yang wajar dan tidak aneh, selama kita tidak mengganggu orang lain dan membuat kerusuhan.Â
Untuk beberapa orang yang dipandang seperti itu saat sedang "Me Time" akan merasa risih dan tidak nyaman, biasanya hal ini akan dirasakan oleh orang-orang yang baru melakukan dan menyadari betapa pentingnya "Me Time" itu. Ia belum terbiasa dengan situasi tersebut.
"Me Time" dapat dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan, contohnya:
Menonton film
Berjalan-jalan ke mall
Mengunjungi coffee shop dan membaca buku sambil menikmati minuman/makanan yang disukai
Mengunjungi museum, art exhibition ataupun alun-alun kota
Berbelanja dan mencoba makanan-makanan enak
Membeli makanan ataupun barang yang kita sukai
Piknik atau bepergian ke pantai, dsb.
Kegiatan yang dilakukan sendirian tanpa adanya interaksi dengan orang lain, seringkali menciptakan kesadaran internal akan segala hal yang sedang ia lakukan. Menyadari akan eksistensi dirinya sendiri di dalam kehidupan ini.Â
Kenapa hal ini menjadi penting? Ketika seseorang merasa penuh dan burn out karena pekerjaan yang ia lakukan, mereka cenderung fokus dan terlalu memikirkan pekerjaan mereka, sehingga tidak adanya waktu untuk dirinya sendiri menikmati hidup tanpa adanya tuntutan. Maka kesadaran diri terhadap diri sendiri menjadi penting.
Memberikan space dan kesempatan kepada diri sendiri untuk menghargai usaha dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini. Kunci dari ketenganan hidup adalah mampu kembali kepada diri sendiri. Diri kita sendirilah yang paling mengetahui diri kita. Beri waktu setidaknya untuk diri sendiri beristirahat dari hiruk pikuknya pikiran dan pekerjaan, ciptakan ketenangan versi dirimu sendiri.
Kamu harus bahagia, setidaknya untuk dirimu sendiri. Dan bahagia itu akan tercipta ketika kamu bisa merasakan ketenangan dalam hal tersebut. Sayangi dirimu, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H