Mohon tunggu...
Riski Ermanda
Riski Ermanda Mohon Tunggu... Penulis - pecinta penah

Memperkuat literasi untuk membuka khazanah dan cakrawala dunia

Selanjutnya

Tutup

Money

Menyusun Strategi Perang Dagang untuk Merebut Pangsa Pasar

4 Oktober 2021   19:29 Diperbarui: 4 Oktober 2021   19:45 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak calon konsumen yang suka mencari produk baru yang memiliki kualitas tertentu dengan harga yang relatif terjangkau. Maka dari sanalah anda harus mencari tahu produk apa yang menjadi keinginan calon konsumen anda. Dan anda harus mampu menyediakan sebuah produk yang berkualitas sesuai dengan apa yang menjadi kepuasan para konsumen dan pelanggan anda.

2. Menentukan suatu target marketing yang baru

Untuk melakukan sebuah perang dagang, ada perlu mengembangkan suatu pemikiran inovatif tertentu dengan cara melakukan pembaharuan - pembaharuan tertentu dengan cara mengoktimalkan pemasaran dalam media sosial dan media pendukung lainnya yang akan menjadi sebuah target pemasaran anda yang baru. Dengan bergitu anda akan lebih banyak menjangkau para konsumen yang lebih luas dari kompetitor pesaing bisnis anda.

3. Mengumpulkan data yang dibutuhkan sebagai informasi tentang kepuasan pelanggan

Dalam tahapan berikutnya ada harus mampu bergerak dengan cepat mencari sebuah informasi - informasi tentang produk apa dan bagaimana yang diinginkan oleh para konsumen dan pelanggan anda. Selain itu anda perlu mengumpulkan seputar data demografis, psikografis, masalah dan solusi dari target pemasaran yang menjadi sasaran anda.

Dengan demikianlah, anda akan mudah untuk memenangkan suatu perang dagang dengan para kompetitor yang selama ini menjadi pesaing bisnis anda dengan membranding produk dan strategi bisnis anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun