KEPERGIANMU MEMBEKAS DAN TAK DAPAT TERLUPAKAN
Â
AYAHANDA TERCINTA YANG SANGATLAH SAYA HORMATI ISKANDAR ISHAK BIN ISHAK IBRAHIM TELAH BERPULANG TANGGAL 21 OKTOBER 2014 LALU.
MOGA AMAL IBADAHNYA DITERIMA DISISI ALLAH SWT.
AMIN.
Â
Dulu Ketika Dirimu masih ada entah mengapa diriku menjauh kini setelah dirimu tiada mengapa hidupku seperti perahu yg tak bertali yg berlayar di samudera yg tak bertepian. tak adalagi senyuman khas dirimu tak ada lagi amarahmu yg dapat menghiasi kerinduanku dan tak ada lagi ocehanmu ygang penuh dengan nasehat itu.
Â
Hampir setahun setelah kepergianmu segala sesuatunya terasa sangatlah hampa dan sangat jauh berbeda BAPAK kami anak anak bapak masih sangat memerlukan BAPAK kini saya sebagai anak yang tertua selalu dilanda kebingungan HARUS BAGAIMANA MENGHADAPI ADEK.
Mereka yang sedari dahulu jauh dari saya dan hampir tak mengenali wajah saya lagi kini harus kah saya mencampuri kehidupan mereka?
mereka yang sedari dahulu hidup bergelimangan dan penuh kasih sayang yang berlebih kini tak dapat lagi diriku berikan karena diriku sendiri tak memiliki kemampuan. akankah mereka mau mendengarkan pandangan dan nasehatku?
BAPAK Penyesalan kini menyelimuti HATi ANAKMU INIÂ
MENYESAL mengapa dahulu kita harus hidup berjauhan
MENYESAL mengapa dahulu diriku harus berbuat sesuka hatiku saja
MENYESAL mengapa dahulu diriku tak pernah mau mengakui kekuranganku dan selalu merasa mampu dalam menjalani kehidupan ini sebagai seorang abang anak sulung yang menggantikan dirimu
Â
Saat ini diriku merindukan Ocehanmu Amarahmu dan diriku merindukan tatapan tajam bola matamu yang penuh dengan arti itu mengapa diriku sangat merindukan semua itu?
HARUSKAH diriku mengatakan bahwasanya diriku sangatlah kehilangan dirimu
SEMENTARA dahulu disaat kau masih dapat kusentuh diriku berlari menjauh disaat dirimu masih dapat kudengar diriku berusaha untuk tak mendengarkan disaat dirimu masih dapat kulihat kujadikan jarak yang jauh sebagai alasan untuk kita tak bersua dan saling bertatapan muka.
Â
NAMUN jauh dilubuk hatiku diriku selalu ingin berada dekat dengan dirimu BAPAK KU yang sangat ku hormati dirimu adalah satu-satunya sosok yang ku kagumi dan hingga saat ini diriku selalu iri akan dirimu
caramu mengayomi keluarga menyayangi anak -anak mu
caramu menjalani kehidupan
caramu menjadi abang
caramu menjadi seorang anak
caramu menjadi suami
caramu menjadi BAPAK buat kami Anak-anakmu
caramu menjadi sahabat dan teman
Â
ITU semua selalu membuat diriku iri padamu
BAPAK bila ada cita cita yang ingin bapak tanyakan padaku jawabku satu
DIRIKU INGIN SELALU MENJADI BAYANGANMU DI MATA SEMUA ORANG YANG PERNAH MENGENALIMU
Â
entah berapa banyak kata yang ingin ku ucapkan untukmu namun kusadari itu semua tiada guna lagi kini dirimu telah meninggalkan kami. hanya do'a yang dapat kami kirimkan dan hanya kekecewaan yang dapat kuberikan padamu hingga akhir hayatmu BAPAK MAAFKANLAH ANAKMU INI
Â
KINI KAU TAK DAPAT LAGI KU DENGAR
KINI KAU TAK DAPAT LAGI KU SENTUH
KINI KAU TAK DAPAT LAGI KU LIHAT
Â
NAMUN KAU TETAPLAH PANUTANKU KAU ADALAH SOSOK GURU DAN BAPAK YANG SUDAH SANGAT BERHASILDALAM PANDANGANKU
Â
BAPAK RINDUKU PADAMU SEPANJANG HAYATKU
"ISKANDAR ISHAK BIN ISHAK IBRAHIM"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H