Mohon tunggu...
Permata Perbendaharaan
Permata Perbendaharaan Mohon Tunggu... PNS -

Halaman Lomba Kehumasan Ditjen Perbendaharaan 2015. dibangun untuk meningkatkan pengenalan masyarakat Indonesia terhadap tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Money

Kepuasan Terhadap Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru

3 Juli 2015   23:22 Diperbarui: 3 Juli 2015   23:22 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pembayaran APBN melalui KPPN telah terbukti dan teruji selama bertahun-tahun. Ribuan triliun dana APBN setiap tahunnya telah disalurkan ke seluruh wilayah di Indonesia. Untuk tahun 2015 dana APBN yang disalurkan berjumlah 1.761,6 triliun. Direktorat Jenderal Perbendaharaan selalu melakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, serta berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga untuk kelancaran proses pembayaran dan pencairan dana.

Kini Ditjen Perbendaharaan telah menerapkan sistem baru di KPPN yaitu Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). SPAN adalah Sistem yang dirancang dengan mengintegrasikan proses penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan keuangan Negara. Dengan demikian setiap pengeluaran negara dapat dilaporkan secara akurat melalui proses yang akuntabel dan transparan. Implementasi SPAN diharapkan menghasilkan proses penyaluran dana APBN ke seluruh Indonesia, untuk berbagai keperluan dan kegiatan baik rutin maupun pembangunan, dengan lebih mudah dan cepat termasuk dalam membuat laporan pertanggungjawabannya. Dengan SPAN proses penyaluran dana APBN akan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Pemerintah daerah dapat menjadikan sistem maupun proses pembayaran dan penyaluran dana APBN melalui KPPN sebagai contoh dan model dalam membuat sistem dan proses pembayaran dan penyaluran APBD. Dengan demikian, Pemda dapat lebih mengoptimalkan APBD untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya. Dana-dana APBD dapat dengan cepat disalurkan untuk digunakan sebagaimana mestinya, salah satunya adalah pembayaran tunjangan sertifikasi guru secara tepat waktu. Selain itu akan memudahkan membuat laporan keuangan yang berkualitas, sehingga APBD menjadi lebih transparan dan akuntabel.

[caption caption="Ilustrasi tunjangan sertifikasi guru"]

[/caption]

 

Desclaimer:

Tulisan merupakan opini pribadi dan tidak mewakili pandangan organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun