Ketika Sang Bujang Menggalau
[caption id="attachment_305528" align="aligncenter" width="300" caption="beritapks.com"][/caption]
dengan apa ia bisikan hatinya saat dunia
sedang menguji kehidupannya
tetapi bibirnya kelu disaat berucap sepatah kata
kapan ia bisa menampaki dunia ini dengan suka cita
dan tidak bersama lagi dengan duka airmata
disaat pilihan hidupnya yang selalu disergap dilema
tak tahu harus pilih mana
apalagi jika itu seperti buah simalakama
dipilih hidup sengsara, tak dipilih merana
apakah begini nasib seorang bujang ketika sedang digundah gulana?
berharap ada seseorang yang bisa menerima kehadirannya
seorang bujang yang merindukan belaian tangan seorang dara
untuk memupukkan cintanya yang sudah lama
tak merona
diantara duka, suka, airmata dan cinta
29112013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H