Dan juga saya katakan di atas tadi. Saya melakukan itu karena untuk mengetahui hasil proses kreatif mereka dan bagaimana mereka bisa menghasilkan seperti itu. Dan itu tak lebih dari apa yang saya lakukan. Entahlah, jika Anda mempercayainya.
Saya semata-mata hanya ingin mengetahui kreativitas mereka dalam menghasilkan karya itu—dan bagaimana menyelesaikan proses kreatif buku itu saja. Tak ada yang lebih! Hanya itu saja. Kalau pun ada yang menilai “miring” tentang buku yang—saya baca saya menganggap itu sebagai bentuk perhatian dan saya hanya menghadiahkannya dengan senyuman.
Hingga hal ini membuat saya berpikir bahwa anggapan dont judge a book from its cover. Bagi saya itu tak berlaku bagi orang-orang yang tidak tahu bahwa dibalik itu tersimpan harta karun yang berharga. Karena bagi yang tidak mengetahuinya lagi-lagi hanya melihat dari kulit luarnya saja. Halnya sama ketika orang-orang menilai saya sebagai penulis. Karena kenapa? Karena saya masih nol! Dan belum bisa apa-apa. Dan saya hanya bisa membalasnya dengan senyuman pula.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H