Mohon tunggu...
Pera Priantini
Pera Priantini Mohon Tunggu... Penulis - penulis/edukator

a mind wonderer.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kunci Kosan

28 Mei 2024   08:37 Diperbarui: 30 Mei 2024   07:07 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ibu coba menenangkan, walau awalnya menyalahkan saya juga. "Coba ingat-ingat lagi," katanya.

Saya harus ingat-ingat lagi, padahal saya lupa. Bagaimana mungkin saya disuruh mengingat-ingat lagi.

Kemudian saya menyusuri gedung jurusan. Di tempat barang hilang, tergantung tiga kunci. Semuanya kunci saya. Seperti mengejek, tiga kunci yang tergantung di paku itu seperti bukti kalau saya teledor, pelupa, abai, dan ingkar. Saya cepat-cepat mengambil kunci tersebut sambil mengucap syukur. Alhamdulillah, tidak jadi mendobrak pintu kosan.

Karena saya punya tiga kunci, mungkin saya jadi lebih tidak hati-hati. Saya punya tiga kali kesempatan. Nanti menyesalnya saat saya kehilangan lagi.

Namun, ini bukan hanya tentang kunci. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun