Mohon tunggu...
Fepri Septian Widjaya
Fepri Septian Widjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana Kranggan, Bekasi. Prodi: Public Relations. NIM: 44219210013. Dosen: Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak.

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Kranggan, Bekasi. Prodi: Public Relations. NIM: 44219210013. Dosen: Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K12_Corruption in International Business: A Review and Research Agenda

8 Juni 2022   18:56 Diperbarui: 8 Juni 2022   18:57 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guvenli, T., & Sanyal, R. (2012). Perception and understanding of bribery in international business. Ethics and Behavior, 22(5), 333--348.

Huang, Z., Liu, L., Zheng, W., Tan, X., & Zhao, X. (2015). Walking the straight and narrow: The moderating effect of evaluation apprehension on the relationship between collectivism and corruption. PLoS One. 10(3), 1-12.

Kaptein, M. (2004). Business codes of multinational firms: What do they say? Journal of Business Ethics, 50(1), 13--31.

Mazar, N., & Aggarwal, P. (2011). Greasing the palm: Can collectivism promote bribery? Psychological Science, 22(7), 843--848.

Rose-Ackerman, S. (2002). "Grand" corruption and the ethics of global business. Journal of Banking & Finance, 26(9), 1889--1918.

Sanyal, R. (2005). Determinants of bribery in international business: The cultural and economic factors. Journal of Business Ethics, 59(1), 139--145.

Sanyal, R., & Guvenli, T. (2009). The propensity to bribe in international business: The relevance of cultural variables. Cross-Cultural Management: An International Journal, 16(3), 287--300.

Sanyal, R., & Samanta, S. (2017). Bribery in international business in post-soviet union countries. Journal of East-West Business, 0(0), 1--15.

Tuliao, K. V., & Chen, C. W. (2017). CEO duality and bribery: The roles of gender and national culture. Management Decision, 55(1), 218--231.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun