4. Dramatis: seseorang diputuskan kekasihnya yang ia sayangi di saat cintanya full sampai menyentuh langit-langit, lalu depresi sampai bersumpah tidak akan menjalin cinta dengan siapapun.Â
Turning point: Ia mendirikan LSM yang bergerak di bidang kemanusiaan, mencegah orang-orang patah hati atau putus cinta melakukan hal yang tidak-tidak.
+ Apakah saya harus menulis sampai 20, 35, atau 100 contoh lagi dari unsur dramatis dan turning point ini, Dek?
- Aku sih seneng-seneng aja, Kang...
+ Please deh... kamu sekarang bisa mencari contoh-contoh itu dengan mudah. Selalu ingat rumus ini: "satu sisi dramatis, sisi lain turning point", paham?
- Paham sih, Kang, tetapi tetep saja saya kepengen dikasih contoh bagaimana pertama-tama menuliskannya, maksudku... membuka tulisan biografi yang sederhana tetapi berkesan di ingatan pembaca.
+ Ya memang, ini baru basic sih, banyak hal yang belum saya ungkapkan di sini.
- Aku akan bersabar hati menantimu, Kang?
+ Ah, tapi aku sudah mulai bosan denganmu, Dek! (Bersambung)
PEPIH NUGRAHA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H