Mohon tunggu...
Peny Wahyuni Indrastuti
Peny Wahyuni Indrastuti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah Tangga yang berjuang melawan lupa

Ada kalanya, hati menunjukkan sisi terang. Ada kalanya pula bersembunyi pada sisi gelap. Hanya mantra kata yang bisa membuatnya bicara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang

31 Oktober 2019   08:31 Diperbarui: 31 Oktober 2019   08:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bukan sakit raga yang jelas telah mati rasa

Tapi sakit yang dibawa oleh ruhku

Sakit karena menerima siksa atas semua dosa, risiko menjadi manusia yang belajar hidup benar dari pertobatan

Manusia yang tak satu pun bersih dari dosa

Ah...

Harus dihadapi

Harus ditanggung

Harus dihitung

Sebelum aku lolos, dan pulang ke tempat terindahku

Semesta yang senantiasa bertasbih dalam hening

Rasanya begitu panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun