Mohon tunggu...
Penyesap Kata
Penyesap Kata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulislah, jika kau tak bisa mengungkapkannya dengan ucapan.

Kustika. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia yang lahir dan besar di Konawe Sulawesi Tenggara. Memiliki hoby menulis dan membaca buku serta mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bukan April Mop!

5 April 2021   03:50 Diperbarui: 5 April 2021   03:58 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Ilustrator by Minho.

“Iya? Aku enggak tahu.”

Najwa menghela napas dan menatap malas ke arah Arisha kemudian berujar pelan, “lain kali jangan di kelas terus dong. Kabarnya udah kemana-mana loh.”

Arisha menatap Bagas yang kini berdiri di samping kepala sekolah. Pemuda itu mengangguk beberapa kali saat menerima berbagai petuah dari Bapak kepala sekolah. Terlihat sekali para guru pun menatapnya dengan bangga.

Sekali lagi, Bagas Mahenra. Siapa yang tidak mengenalnya? Dia sering dijuluki sebagai most wanted sekolah oleh teman-temannya. Bukan tanpa alasan, sebutan itu disematkan kepadanya. Bagas adalah siswa yang rajin, berbakat, memiliki prestasi yang baik serta selalu mendapatkan pujian dari guru dan teman-teman di sekolah. Baik satu angkatan, mau pun adik tingkatan.

Bagas juga memiliki paras yang tampan dengan kulit sawo matang dan alisnya yang tebal. Matanya menyiratkan sebuah kelembutan serta tutur katanya yang sopan membuatnya banyak dilirik oleh gadis-gadis di sekolah. 

Ketika Arisha asyik menatap sosok Bagas, secara tiba-tiba pemuda tersebut menoleh ke arahnya. Alhasil pandangan mereka bertemu. Hal tersebut menyisakan sensasi aneh untuk Arisha sendiri. Ia tidak tahu, apakah hal tersebut karena efek surat tadi? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun