Mohon tunggu...
Penyesap Kata
Penyesap Kata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulislah, jika kau tak bisa mengungkapkannya dengan ucapan.

Kustika. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia yang lahir dan besar di Konawe Sulawesi Tenggara. Memiliki hoby menulis dan membaca buku serta mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bukan April Mop!

5 April 2021   03:50 Diperbarui: 5 April 2021   03:58 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Ilustrator by Minho.

Chapter 1

Aku suka sama kamu Arisha. 

Bagas Mahenra.

Selembar surat berisikan ungkapan cinta itu berhasil membuat seorang gadis diam tak berkutik. Tak ada angin, hujan, apalagi badai yang datang, namun secara tiba-tiba seorang pemuda yang dikenalnya sebagai most wanted sekolah menyatakan perasaan kepadanya. Benar sangat mengejutkan. Hingga membuatnya tak dapat berkutik. Semua yang ia alami bak kisah novel yang selalu dibacanya setiap hari minggu itu. 

“Kenapa Sha?”

Gadis yang dipanggil dengan nama Arisha tersebut menoleh dan menggeleng pelan. Kertas yang tadinya masih berbentuk rapi, kini telah dirematnya. Sebuah kejutan di pagi hari yang tak pernah ada di dalam pikiran Arisha.

“Enggak. Oh iya Najwa, bentar lagi upacara ya? Ke lapangan hayuk,” ajak Arisha kepada gadis yang dipanggil dengan nama Najwa tersebut. Segala hal yang terjadi pagi ini bisa saja sebuah keisengan dari teman sekelasnya yang kurang kerjaan.

Najwa mengangguk kemudian menyimpan tasnya dan menggandeng tangan Arisha. Mereka memang dikenal banyak orang sebagai sahabat karib. Meski berbeda kepribadian, namun nyatanya hal tersebut tak menjadi halangan mereka untuk menjalin persahabatan.  

Arisha Deindra merupakan gadis berusia 17 tahun yang biasa-biasa saja. Saat ini dirinya duduk di bangku SMA tahun ketiga. Ia menjalani kehidupannya seperti seorang siswi pada umumnya. Meski tidak begitu banyak dikenal oleh warga sekolah, Arisha memiliki prestasi yang baik, namun di satu sisi, dirinya memiliki kesukaran dalam berteman. Alhasil, ia hanya mengenal teman sekelasnya saja.

Fakta tersebut berbanding terbalik dengan kepribadian Najwa. Dia adalah gadis berusia 17 tahun yang manis dan ceria. Tak hanya itu, ia juga ceriwis serta mudah berteman dengan siapa saja. Najwa juga orang pertama yang berani berteman dengan Arisha, hingga saat ini keduanya begitu dekat satu sama lain.

“Katanya Bagas itu menang juara 2 olimpiade Fisika,” ucap Najwa dengan setengah berbisik kepada Arisha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun