Ciri-ciri yang terungkap biasanya adalah bicara tanpa henti tentang masalah yang menimpanya. Tipe Outward Processor akan meminta waktu untuk didengar. Ia  butuh teman yang mendengarkan keluh kesahnya.
Terkadang, saat kita bertemu tipe Outward Processor kita akan menghindar karena malas mendengarkan. Tapi, jika kita punya waktu, itu akan sangat membantu mereka merespon emosi yang tidak menyenangkan. Mereka butuh bicara untuk mengurai masalah mereka.
Kesimpulan
Nah, Â dengan demikian, cara bagaimana kita memproses emosi pada dasarnya bisa dilihat dari dua tipe. Ada yang melakukannya dengan berpikir, ada juga sebagian lagi yang melakukannya dengan cara berbicara. Tipe Inward Processor merupakan tipe orang yang memproses emosinya dengan cara berpikir. Saat ia mendapat masalah, ia akan menjauh dan menarik diri.
Jika teman kamu termasuk tipe Inward Processor, satu-satunya cara untuk mengetahui mereka sedang bermasalah adalah melihat dari perubahan perilaku mereka. Sedang orang yang memproses ke luar diri ketika mereka menghadapi masalah mereka suka bicara tanpa henti tentang masalahnya sampai membuat orang lain merasa kewalahan mendengarnya.
Menurut Allison Edwards dalam bukunya yang berjudul Flooded, yang mengulas tentang bagaimana anak-anak memproses emosi, ia menegaskan; "tidak ada yang salah dengan cara mana pun yang dipakai teman kita untuk memproses emosinya yang sulit. mereka sekadar melakukan apa yang berhasil untuk mereka. kita semua perlu menenangkan emosi kita.."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H