Bagaimana Cara Kamu Menenangkan diri? Cek 2 Tipe Cara Orang Menenangkan Diri Berikut Ini!

Mungkin kamu termasuk yang pernah nonton film Monster Inc. Monster. Inc dikenal sebagai perusahaan yang mengolah suara ketakutan anak-anak menjadi  sumber energi. Dalam film Monster.Inc yang ceritanya ditulis oleh Andrew Stanton dan Dan Gerson ini, mengisahkan tentang pabrik yang harus memanen teriakan anak-anak.  semakin banyak teriakan, semakin besar energi yang di hasilkan. Hanya monster berpengalaman yang mampu memanen teriakan paling banyak.

Sayangnya, bagaimana jika tak semua semua Monster bisa memicu teriakan. Apakah energi akan gagal dipanen dan diolah? Jika kamu mencoba menjawab pertanyaan itu, mungkin kamu berpikir, kita tidak menghasilkan energi dari teriakan. Meskipun begitu, kita butuh energi yang berasal dari ketenangan. Ketenangan,  hanya bisa dihasilkan jika kita berhasil memproses emosi.

Itulah mengapa, ketika mengalami banyak masalah kamu perlu memperhatikan bagaimana cara memproses emosimu. Kita perlu cara supaya kita bisa tetap tenang. Untuk menghasilkan ketenangan orang melakukannya dengan dua cara. Ini membuat orang terbagi dalam 2 tipe cara menenangkan diri.

2 Tipe Cara Orang Menenangkan Diri!

Belajar dari fenomena bunuh diri yang ramai diberitakan media akhir-akhir ini, mungkin ada baiknya kita mengenali cara sahabat kita atau orang di sekitar kita dalam menenangkan diri. Apakah selama ini kamu mengenali, tipe seperti apa mereka ketika menghadapi masalah?

1. Tipe Inward Processor

Apa itu Inward Processor? secara bahasa artinya, memproses ke dalam diri sendiri. Saat sahabat atau orang disekitarmu ternyata  tipe Inward Processor, maka jangan kaget saat tiba-tiba ia menghilang. Pesan WA mu tidak pernah dibalasnya. Ajakan  bertemu apalagi. Sudah pasti  mereka akan mengabaikanmu begitu saja. Keadaan  tidak jelas itu mendorong prasangka, sehingga menimbulkan pertanyaan seperti, mungkin ia sudah tidak mau berteman lagi denganku?

Tapi, tunggu dulu. Lihatlah seminggu atau beberapa waktu kemudian. teman yang tiba-tiba menghilang itu, tiba-tiba saja mengatakan punya masalah, ia menceritakan bahwa kemarin ia sempat mengalami masalah terlambat membayar uang kuliah. Kamu bisa saja terkejut dan mengatakan, "mengapa baru cerita sekarang?"

Tipe Inward Processor memang bukan tipe orang yang akan menceritakan masalahnya. Mereka cenderung memendam sendiri masalahnya. Tak jarang saat punya masalah mereka akan mengatakan; "aku lagi banyak masalah sekarang. aku butuh waktu sendiri."

"mereka akan menjauh, dan menarik diri, dan satu-satunya cara kita bisa mengetahui bahwa mereka sedang bergumul adalah dari perubahan perilaku mereka." (Allison Edward, Flooded, hal.105)  Jadi, menarik diri adalah salah satu ciri Inward Processor.

2. Tipe Outward Processor

Apa yang dimaksud dengan Outward Processor? Outward Processor jika diterjemahkan berarti memproses ke luar diri. Orang-orang dengan tipe Outward Processor, mereka akan memproses emosi dengan cara ke luar dari diri. Artinya, pada saat tipe Outward Processor mengalamai masalah kita akan tahu mereka sedang mengalami masalah.

Ciri-ciri yang terungkap biasanya adalah bicara tanpa henti tentang masalah yang menimpanya. Tipe Outward Processor akan meminta waktu untuk didengar. Ia  butuh teman yang mendengarkan keluh kesahnya.

Terkadang, saat kita bertemu tipe Outward Processor kita akan menghindar karena malas mendengarkan. Tapi, jika kita punya waktu, itu akan sangat membantu mereka merespon emosi yang tidak menyenangkan. Mereka butuh bicara untuk mengurai masalah mereka.

Kesimpulan

Nah,  dengan demikian, cara bagaimana kita memproses emosi pada dasarnya bisa dilihat dari dua tipe. Ada yang melakukannya dengan berpikir, ada juga sebagian lagi yang melakukannya dengan cara berbicara. Tipe Inward Processor merupakan tipe orang yang memproses emosinya dengan cara berpikir. Saat ia mendapat masalah, ia akan menjauh dan menarik diri.

Jika teman kamu termasuk tipe Inward Processor, satu-satunya cara untuk mengetahui mereka sedang bermasalah adalah melihat dari perubahan perilaku mereka. Sedang orang yang memproses ke luar diri ketika mereka menghadapi masalah mereka suka bicara tanpa henti tentang masalahnya sampai membuat orang lain merasa kewalahan mendengarnya.

Menurut Allison Edwards dalam bukunya yang berjudul Flooded, yang mengulas tentang bagaimana anak-anak memproses emosi, ia menegaskan; "tidak ada yang salah dengan cara mana pun yang dipakai teman kita untuk memproses emosinya yang sulit. mereka sekadar melakukan apa yang berhasil untuk mereka. kita semua perlu menenangkan emosi kita.."