Selain pengalaman-pengalaman di atas, masih banyak cerita seru lainnya seputar GW. Tapi ada juga kisah yang tak mungkin saya ceritakan, karena saking serunya, cukup menjadi rahasia antara GW dan kliennya saja. Yang pasti, selain kisah keberhasilan sebagai ghost writer, di baliknya terdapat sejumlah kegagalan yang sama.
Jumlah buku yang gagal kami selesaikan cukup banyak. Penyebabnya beragam. Ada klien yang memutuskan kontrak. Ada yang tak ada kabar berita, hilang entah kemana. Ada yang jeda sementara karena kesibukan, tapi kemudian menjadi jeda yang lama. Dan beragam alasan lainnya. Termasuk faktor saya sendiri sebagai penulis.
Saya pernah memutuskan kontrak dengan sejumlah klien, karena belakangan saya merasa tidak cocok dengan karakternya. Owalah, tapi tetap saya yang rugi karena peristiwa ini terjadi ketika isi surat kontrak sudah mendekati sempurna, lengkap dengan klausul pemutusan kontrak sepihak dan konsekueksinya. Hehe...
Seru kan?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H