Mohon tunggu...
Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Jan

Focus on life goals

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenali Dirimu! Siapakah Kamu? Ayo Bangun Personal Branding

22 Maret 2023   21:06 Diperbarui: 22 Maret 2023   22:49 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka itu adalah gunanya kita mengetahui kita masuk ke dalam tipe kecerdasan mana agar kita tidak berkecil hati ketika tidak bisa dalam satu bidang dan kita bisa memaksimalkan bidang yang kita kuasai 

Tipe kecerdasan ini banyak, ada delapan tipe kecerdasan ada kecerdasan logis / atau matematik untuk mereka yang suka dalam hal itung itungan , atau kecerdasan kinestetik untuk mereka yang suka olahraga dan lebih banyak lagi 

Aku sendiri tidak langsung mengenali bakat ini ketika SMP di banding dengan pelajaran matematika aku lebih suka pelajaran bahasa Indonesia , di banding membahas Al Jabar aku lebih suka menulis puisi , dibanding harus ikut lomba matematika aku lebih memilih kontes debat saat itu, secara tidak sadar aku mengetahui bahwa aku memang tipe linguistik , linguistik ini lebih kedalam kemampuan bahasa dan merangkai kata juga kemampuan dalam berbicara.

Lalu bagaimana jika kepribadian aku yang introvert tetapi memiliki bakat linguistik ? Aku sering melewati batasan introvert itu sendiri , jika kamu mengenal aku dalam satu kali pertemuan mungkin aku akan cenderung diam tapi berbeda jika kamu telah mengenal aku lama , seperti itu aku mulai mengasah bakat ini saat aku tidak tertarik dalam organisasi aku berusaha untuk meyakinkan diriku untuk masuk kala itu aku masuk sebagai anggota OSIS dan dalam organisasi tentu saja di tekankan untuk berbaur, dan memiliki publik speaking yang bagus , dalam mengikuti organisasi tersebut aku lebih senang berbicara.

Bahkan aku tidak gugup lagi berbicara di depan banyak orang, aku ikut lomba puisi, pidato, dan di tonton banyak orang tapi perlahan aku terbiasa dan tidak gugup sama sekali , bahkan kala itu aku juga sempat berkampanye untuk mencalonkan jadi ketua OSIS , aku juga pernah menjadi mentor adik kelas ketika Mpls , dan hal yang mengejutkan adalah momen ketika ketika bertukar surat kepada mentor dan ketika aku baca mereka banyak yang bilang "kakak baik tapi sedikit cerewet" kala itu aku tersenyum ternyata aku berhasil untuk sedikit keluar dari zona kepribadian aku untuk mendukung bakat aku sendiri 

Jadi semua itu proses , tidak ada yang instan dan tergesa gesa dalam mencapai atau bisa mengenali sesuatu 

Selanjutnya apa? Setelah semua itu kamu bisa membangun personal branding 

Apa sih personal branding , bisa di bilang personal branding adalah cara melihat orang lain tentang kita atau persepsi orang lain kepada kita ,

Lebih jelasnya kita menerangkan siapa kita sebenarnya, kita ingin di lihat sebagai siapa di mata orang lain , 

Itu sama saja dengan pamer dong kak? 

Tentu saja tidak , jika aku tanya seperti ini kamu tau Isyana Saraswati? Kamu kamu pasti menjawab dia seorang penyanyi  jika aku tanya siapa bunda Asma Nadia kamu pasti jawab beliau seorang penulis 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun