Mohon tunggu...
Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Jan

Focus on life goals

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenali Dirimu! Siapakah Kamu? Ayo Bangun Personal Branding

22 Maret 2023   21:06 Diperbarui: 22 Maret 2023   22:49 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hi Readers 

Kenali dirimu! Siapakah kamu? Ayo bangun personal Branding! Adalah topik yang akan kita bahas sekarang, topik ini akan sedikit panjang, tapi gak akan sepanjang jalan kenangan.

Loh kok kaya lirik lagu ya? 

Kenali dirimu... Readers jika aku bertanya kamu itu siapa ? Kamu ingin menjadi apa? Kemampuan kamu apa? Apakah semua itu bisa di jawab dengan singkat waktu itu juga?

Tentu saja tidak betul?  Bahkan mungkin kamu bingung harus menjawab apa? Maka ayo mulai kenali dirimu sekarang 

Bagaimana caranya?

Jangan pusing memikirkan caranya karena yang tau dirimu adalah kamu sendiri 

Mungkin bisa di mulai dengan kepribadian kamu ini masuk ke tipe mana apakah kamu sangat senang bergaul , berteman dengan banyak orang, suka keramaian berarti kamu masuk kedalam tipe kepribadian extrovert , atau sebaliknya kamu suka menyendiri, dan cenderung tidak suka keramaian maka kamu termasuk introvert, Tapi jangan jadikan itu sebagai batasan 

Aku sendiri sering melewati batasan itu sendiri jika aku introvert tapi aku memiliki kemampuan linguistik aku akan berusaha untuk sedikit keluar dari batasan itu, nah gimana sih maksudnya?

Jadi seperti ini setelah kamu mengetahui kepribadian kamu ini apa , kamu harus tau kemampuan dan bakat kamu di mana ? Jika mengulas pengalaman aku pribadi untuk mengetahui bakat dan skil kamu di mana itu termasuk hal yang susah dan harus melalu proses yang panjang , dan terkadang sampai sekarang pun kamu masih bingung tentang hal itu , ada sebagian orang berpikir ketika nilai matematika dia jelek berarti dia bodoh padahal di dunia ini aku sendiri percaya gak ada orang yang bodoh karena setiap orang memiliki bakat dan kemampuan masing masing , jadi jika kamu kurang dalam satu bidang jangan cap diri kamu tidak bisa apa apa mungkin kamu ahli dalam bidang lain ? 

Di rentang pendidikan SD Kita hanya mengenal belajar , rentang SMP ada yang sudah menemui bakatnya masing masing walau pun itu secara tidak langsung , mungkin ketika sekolah kalian pernah melihat orang lain yang ketika ujian matematika, fisika atau setiap ujian itung itungan dia selalu mendapatkan nilai sempurna tanpa harus belajar tapi berbeda dengan kita yang harus belajar mati Matian dulu sebelum ujian tapi terkadang nilai yang di dapatpun hanya seadanya , jangan berkecil hati mungkin dia memiliki tipe kecerdasan logis / atau matematik 

Maka itu adalah gunanya kita mengetahui kita masuk ke dalam tipe kecerdasan mana agar kita tidak berkecil hati ketika tidak bisa dalam satu bidang dan kita bisa memaksimalkan bidang yang kita kuasai 

Tipe kecerdasan ini banyak, ada delapan tipe kecerdasan ada kecerdasan logis / atau matematik untuk mereka yang suka dalam hal itung itungan , atau kecerdasan kinestetik untuk mereka yang suka olahraga dan lebih banyak lagi 

Aku sendiri tidak langsung mengenali bakat ini ketika SMP di banding dengan pelajaran matematika aku lebih suka pelajaran bahasa Indonesia , di banding membahas Al Jabar aku lebih suka menulis puisi , dibanding harus ikut lomba matematika aku lebih memilih kontes debat saat itu, secara tidak sadar aku mengetahui bahwa aku memang tipe linguistik , linguistik ini lebih kedalam kemampuan bahasa dan merangkai kata juga kemampuan dalam berbicara.

Lalu bagaimana jika kepribadian aku yang introvert tetapi memiliki bakat linguistik ? Aku sering melewati batasan introvert itu sendiri , jika kamu mengenal aku dalam satu kali pertemuan mungkin aku akan cenderung diam tapi berbeda jika kamu telah mengenal aku lama , seperti itu aku mulai mengasah bakat ini saat aku tidak tertarik dalam organisasi aku berusaha untuk meyakinkan diriku untuk masuk kala itu aku masuk sebagai anggota OSIS dan dalam organisasi tentu saja di tekankan untuk berbaur, dan memiliki publik speaking yang bagus , dalam mengikuti organisasi tersebut aku lebih senang berbicara.

Bahkan aku tidak gugup lagi berbicara di depan banyak orang, aku ikut lomba puisi, pidato, dan di tonton banyak orang tapi perlahan aku terbiasa dan tidak gugup sama sekali , bahkan kala itu aku juga sempat berkampanye untuk mencalonkan jadi ketua OSIS , aku juga pernah menjadi mentor adik kelas ketika Mpls , dan hal yang mengejutkan adalah momen ketika ketika bertukar surat kepada mentor dan ketika aku baca mereka banyak yang bilang "kakak baik tapi sedikit cerewet" kala itu aku tersenyum ternyata aku berhasil untuk sedikit keluar dari zona kepribadian aku untuk mendukung bakat aku sendiri 

Jadi semua itu proses , tidak ada yang instan dan tergesa gesa dalam mencapai atau bisa mengenali sesuatu 

Selanjutnya apa? Setelah semua itu kamu bisa membangun personal branding 

Apa sih personal branding , bisa di bilang personal branding adalah cara melihat orang lain tentang kita atau persepsi orang lain kepada kita ,

Lebih jelasnya kita menerangkan siapa kita sebenarnya, kita ingin di lihat sebagai siapa di mata orang lain , 

Itu sama saja dengan pamer dong kak? 

Tentu saja tidak , jika aku tanya seperti ini kamu tau Isyana Saraswati? Kamu kamu pasti menjawab dia seorang penyanyi  jika aku tanya siapa bunda Asma Nadia kamu pasti jawab beliau seorang penulis 

Maka seperti itu cara membangun personal branding , kamu ingin di kenal sebagai apa? Penulis kah? Penyanyi? Atlit? Atau seorang konten kreator?

Setelah mengetahui bakat kamu apa akan lebih mudah untuk kamu membangun personal branding dan personal branding adalah jalan untuk kamu menemukan mimpi mu dan meraihnya.

Bagaimana cara membangun personal branding?

Semua itu bisa di tunjukan dengan karya karya mu dalam bidang mu sendiri , ketika kamu konsisten dalam satu bidang jangan ragu untuk mempublish karya mu dalam bidang apapun , jangan pernah takut di cap pamer karena orang pintar akan mengerti mana orang yang pamer dan mana orang yang berniat memotivasi, karena penonton lebih pintar daripada orang yang membuat tontonan mereka pasti bisa menilai dengan baik , yang penting adalah niat kamu dalam mempublish karya mu 

Apakah untuk membangun personal branding kita menjadi tidak punya privasi 

Tidak semuanya harus di tunjukan cukup tunjukan hal ingin kamu tunjukan , jika kamu ingin di kenal sebagai penulis maka tunjukan karya karyamu, jika kamu seorang pembisnis maka jangan takut tunjukan apa itu bisnismu .

Kala itu dari SMP hingga SMA kelas 2 aku banyak membuat karya tapi takut dalam mempublish nya 

Bagaimana mau mempublish nya jika dulu Instagram saja pribadi saja aku masih private , Ketika aku mulai berani membukanya aku mulai post karya karya aku disana seperti random saja di sana , dan ternyata karya aku ini sampai di salah satu teman di kelas dan dia menyarankan untuk membuat akun terpisah untuk karya karya aku ini agar postingan aku ini tidak terkesan random  

Dia juga orang pertama yang memberi saran dan memuji apa yang aku buat mulai dari sana aku terasa terinspirasi dan akhirnya ikutlah dalam seminar seminar online tentang kepenulisan, lomba lomba online dan saat itu aku mengikuti lomba menulis cerita tingkat nasional kala peserta nya lebih dari seribu , aku sebenarnya niat gak niat tapi aku yakinkan diri aku bahwa aku harus memulainya aku menulis cerita itu pada hari deadline lomba , deadline pukul 15:00 dan aku menulisnya jam 13:00 dan baru mengirimnya jam 13:30 

Aku tidak mengharapkan apa apa karena itu lomba pertama , tapi ketika mengetahui ternyata aku menang Bahakan bukan 100 besar atau 10 besar tapi masuk ke dalam 3 besar , aku bahagia kejingkrakkan saat itu aku mendapat kan piala pertama dalam bidang ini saat itu juga aku kian gencar lebih menekuninya bahkan ikut dalam salah satu komunitas kepenulisan , dan di sana aku mendapat teman pena baru bahkan di luar kota , ada salah satu teman pena yang menginspirasi ku dia dan aku kenal dalam satu komunitas dan dia menjadi seorang moderator di salah satu seminar dan saat berkenalan lebih dalam dan ternyata dia lebih muda dari aku dua tahun dengan kemampuan nya berbicara , bahkan bisa mengatur jalan nya sebuah seminar aku sendiri terinspirasi, melihat cara berpikir nya dan kegiatan"yang dilakukan nya ternyata  lingkungan juga berpengaruhdalam mengembangkan diri, dia tinggal di Jawa tengah dan ternya lingkungan tempat dia tinggal teman teman nya adalah support sistem yang baik untuk membantunya dalam berkembang 

Dia lebih muda dua tahun dari ku tapi sampai kini dia menjadi inspirasi untuk ku sekaligus rival untuk mendiktek diriku untuk lebih berkembang 


Image caption

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun