Mohon tunggu...
Media Kreatif
Media Kreatif Mohon Tunggu... Konsultan - Pekerja Kreatif

Pekerja kreatif yang mengabdikan dirinya untuk kesuksesan digital marketing. Semua artikel kami akan membantu kamu untuk Scale Up semua jenis bisnis yang sedang dijalankan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Strategi Pemasaran Online untuk Bisnis Properti

11 Oktober 2022   12:30 Diperbarui: 11 Oktober 2022   12:31 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah atau tempat tinggal adalah kebutuhan primer bagi manusia. Dengan banyaknya jumlah penduduk semakin meningkat pula kebutuhan tempat tinggal. Sehingga hal ini menjadi kesempatan bagi seorang pebisnis dengan membangun sebuah bisnis properti untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat saat ini.

Menjalankan bisnis properti saat ini menjadi kesempatan yang baik, namun coba lihat apa yang saat ini dilakukan oleh pemilik atau staf marketing bisnis properti? 

Selain mempromosikan produk mereka dengan pamflet, baliho, brosur dan semisalnya, sebagian besar juga menggunakan media intrenet sebagai alat promosi. Dan promosi secara digital dianggap sebagai cara yang efektif mendapatkan target market yang sesuai dan meningkatkan penjualan produk.

Bisnis Properti, Bisnis yang Menguntungkan

Pixabay.com
Pixabay.com

Dilansir dari Rumah.com bisnis properti merupakan bisnis yan bergerak di bidang kepemilikan aset seperti tanah, bangunan, dan termasuk juga sarana prasarana yang ada di dalamnya. 

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa usaha properti adalah kegiatan jual beli sewa menyewa produk properti agar mendapat keuntungan. Bentuk produk properti seperti rumah, apartemen, vila, ruko, hotel, hingga bangunan untuk industri atau pabrik.

Alasan bisnis properti dikatakan sebagai bisnis yang menguntungkan adalah, sebab properti memiliki nilai jual yang selalu naik setiap tahunnya, selain itu properti juga bisa dijadikan aset dan investasi, di mana saat ini masyarakat sudah mulai melek finansial dan sudah mengumpulkan investasi untuk masa depan termasuk dengan membeli rumah.

Artinya bisnis properti juga bisa dikatakan memiliki risiko kerugian yang rendah, sebab harganya yang cenderung stabil dan terus meningkat dibanding bisnis yang lainnya. Ditambah dengan jumlah pasar yang terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan kebebasan finansial, hal ini tentu menjadi keuntungan lain bagi pemilik bisnis properti.

3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Pemasarkan Online

Pixabay.com
Pixabay.com

Sebuah bisnis dikatakan untung apabila produknya banyak terjual. Termasuk juga bisnis properti, dianggap untung apabila banyak melakukan closing. Dan yang seperti ini tidak akan terjadi tanpa adanya promosi. Sebagaimana yang kita tahu, promosi bisnis properti kebanyakan menggunakan pamflet, baliho maupun brosur.

Tetapi saat ini semakin banyak pemasaran properti menggunakan media sosial. Pemanfaatan media sosial akan menarik pelanggan lebih luas dan produk properti semakin banyak dikenal. Hal ini karena masyarakat kita sudah akrab dengan internet dan sosial media, bahkan tidak jarang sebelum membeli produk properti mereka mencari informasi lengkapnya terlebih dahulu di sosial media atau sebuah website.

Setidaknya sebelum memulai mempromosikan produk properti di media online, kita petakan terlebih dahulu apa-apa saja yang sebaiknya diinformasikan dalam iklan online tersebut.

1. Pahami Keunggulan Dan Kelemahan Produk Properti

Hal pertama dan yang paling penting sebelum memulai menjual properti adalah mengetahui keunggulan dan kelemahannya. Pemilik bisnis harus tahu tipe bangunannya seperti apa, luasnya, kemudian bagaimana lingkungan di sekitar dan alasan menonjol sehingga pembeli harus memiliki properti yang dimaksud.

Misalnya saat ini telah banyak didirikan perumahan modern dengan keunggulan lingkungan yang asri, aman dan damai. Di mana perumahan seperti ini adalah kebutuhan masyarakat saat ini yang mulai peduli dengan kesehatan dan lingkungan. Dengan memahami keunggulan dan keunikan properti yang akan dipasarkan, akan lebih mudah membuat konten iklan yang menarik dalam media online.

2. Petakan Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar untuk produk properti juga beragam. Semua orang membutuhkan tempat tinggal tetapi tidak semua orang dapat membeli rumah dengan harga yang fantastis. Itulah sebabnya, kita harus mengetahui target pasar sebelum memulai promosi. Apakah harga itu pantas dengan masyarakat menengah ke atas, atau cocok untuk masyarakat menengah ke bawah seperti rumah subsidi.

Selain itu menentukan target pasar dari usia, lokasi dan kebutuhan juga diperlukan. Seperti, apakah rumah itu cocok untuk pasangan muda, untuk investasi jangka panjang dan lain sebagainya.

3. Pahami Skema Kredit Untuk Pembiayaan Properti

Yang tidak kalah penting untuk dipahami adalah skema kredit untuk pembiayaan properti.  Pembiayaan properti ini merupakan hal yang krusial. Skema pembayaran umumnya meliputi tiga jenis KPR/KPA, tunai keras dan tunai tahap. Pemilik bisnis properti juga harus tahu skema pembiayaan seperti syariah developer/bank syariah, KPR Konvensional dan KPR subsidi.

 

Pixabay.com
Pixabay.com

Setelah kamu sudah mempersiapkan semuanya, segala informasi sudah lengkap, langkah selanjutnya adalah memulai beriklan di sosial media. Promosi produk properti tidak perlu terlalu kaku, dengan mengikuti konten-konten yang sesuai dengan keadaan masa kini bisa mendatangkan konsumen lebih baik. Apalagi jika target pasarnya adalah pasangan muda, konten-konten yang sesuai dengan mereka cenderung lebih diminati.

Selain itu jangan hanya menggunakan konten hard selling, karena konten seperti itu akan membuat audience bosan. Buatlah konten yang meningkatkan engagement pengunjung dengan kuis, games atau sejenisnya. Artinya konten yang ditampilkan hendaknya seimbang antara informasi produk properti dengan konten hiburan.

Yang juga penting untuk disertakan saat promosi produk properti di sosial media adalah konten video. Calon konsumen pasti ingin mengetahui bagaimana keadaan sebenarnya, dan konten video menjadi salah satu cara yang tepat.  Namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah siapakah yang akan membuat konten promosi dan yang membagikan di sosial media? Membangun bisnis properti sendiri saja sudah memakan waktu dan tenaga, apalagi harus memikirkan konten promosi.

Di sini kami ingin merekomendasikan sebuah jasa kelola sosial media yang bisa membantu bisnis properti mempromosikan produk mereka dengan sukses. Bahkan pemilik bisnis tidak perlu bingung membuat konten promosi, copywriting dan posting. Semua bisa diurus oleh jasa tersebut. Adalah IDmarcom, sebuah jasa kelola sosial media yang sudah berpengalaman membantu bisnis properti di seluruh Indonesia, dari perumahan elit modern, hingga perumahan asri di tengah kota.

Konten promosi yang unik dan menarik bisa menarik target market secara organik, dan tentunya hal ini lebih cepat mendatangkan konsumen dibanding dengan promosi offline saja. Tapi jika ingin mendapatkan konsumen lebih banyak dan iklan dapat menjangkau lebih banyak orang, kita bisa menggunakan jasa kelola iklan online di IDmarcom.

Dan semua layanan di IDmarcom ini hanya didapatkan oleh orang yang benar-benar ingin bisnisnya sukses tanpa pusing-pusing memikirkan konten. Karena setelah memahami dan mengumpulkan informasi tentang produknya, kita cukup mengirimkannya kepada tim kreatif IDmarcom dan promosi produk properti pun berjalan sebagaimana mestinya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun