Mohon tunggu...
GUNAWAN
GUNAWAN Mohon Tunggu... Guru - GURU

Sedang belajar menulis pengalaman yang dialami

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Role Playing", Macam Mana Pula Itu?!

27 Januari 2024   09:35 Diperbarui: 27 Januari 2024   09:48 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Huda (2013:209-210) langkah-langkah model pembelajaran role playing sebagai berikut :
1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan.
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu beberapa hari sebelum pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.

3. Guru membentuk kelompok siswa yang masing-masing beranggotakan 5 orang.
4. Guru memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai.
5. Guru memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan.
6. Masing-masing siswa berada dikelompoknya sambil mengamati skenario yang sedang diperagakan.
7. Setelah selesai ditampilkan, masing-masing siswa diberikan lembar kerja untuk membahas atau member penilaian atas penampilan masing-masing kelompok.
8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya.
9. Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi secara umum.

Lantas apa kelebihan dan kelemahan saat penerapan Role Playing ??

Kelebihan dan kelemahan Role Playing :

kelebihan role playing, yaitu (Huda, 2010:210-211) :
1. Dapat memberi kesan pembelajaran yang kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa.
2. Bisa menjadi pengalaman belajar menyenangkan yang sulit dilupakan.
3. Membuat suasana kelas menjadi lebih dinamis dan antusiastis.
4. Membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan

5. Memungkinkan siswa untuk terjun langsung memerankan sesuatu yang akan dibahas dalam proses belajar

Selain kelebihan, role playing juga memiliki kelemahan. Kelemahan role
playing yaitu:
1. Banyaknya waktu yang dibutuhkan.
2. Kesulitan menugaskan peran tertentu kepada siswa jika tidak dilatih dengan baik.
3. Ketidakmungkinan menerapkan rencana pembelajaran jika suasan kelas tidak kondusif.
4. Membutuhkan persiapan yang benar-benar matang yang akan menghabiskan waktu dan tenaga.
5. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui strategi ini.

Nah, itulah sekilas mengenai model pembelajaran Role Playing dengan sisi positif dan negatif yang tarkandung didalamnya. Tentunya saat kita menerapkan model pembelajaran Role Playing perlu memikirkan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatannya sehingga kita dapat secara maksimal hasil yang diberikan terhadap kualitas pembelajaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun