Aku tau aku bukan Kahlil Gibran
Jauh dari kemahsyuran kemampuan melukis cinta dalam kata
Membayang pun tak sanggup, padahal dalam angan
Salahkan cinta! karena lebih mudah melukis Tuhan dibanding Cinta
Inginku berpolemik dengan Sang Kahlil Gibran
Ada pengalaman yang meresap dalam benak mewujud menjadi prinsip
Pantaskah harga diri setara dengan cinta? Jelaskan!
Bukankah cinta tanpa harga diri perlahan menjadi pembodohan yang masif?
Bukankah harga diri tanpa cinta menyongsong keangkuhan?
Mereka bukan negatif dan positif
Dengan degilnya hatiku berderau pantas!