Dalam buku Allan pease dan Barbara pease yang berjudul "Mengapa pria tidak bisa mendengarkan dan wanita tidak membaca peta", Pria memilki ruang dipertengahan otak yang didominasi oleh Sex. Maka Pria memang memiliki kecendrungan lebih terhadap hal tersebut lebih daripada wanita.
Namun Dalam kasus ini, Sang suami (Pelaku) memiliki kecendrungan lebih besar --dan tidak menahan diri terhadap hal tersebut. Bukan berarti sang istri tidak dapat melayani sang suami, tetapi karena karena sang suami ingin melakukan hal tersebut kepada orang lain mengindahkan rasa cintanya kepada sang istri. Terbukti dari banyaknya perselingkuhan yang terjadil. Hal ini termasuk kategori playboy atau Sex Addicted.
Setelah pendekatan secara subjektif, ternnyata ini adala beberapa faktor objektif yang mebuat sang istri enggan untuk menceraikan suaminya.
Ekonomi Sang Istri
Tidak dapat menafkahin dirinya dan sang anak jika bercerai merupakan salahg satu alasan terbesar dari sang istri. Karena Sang istri tidak berasal dari orang berada dan tidak memiliki pendapatan, ditakutkan dirinya tidak bisa menafkahi dirinya dan sang anak dan menjadi sangat bergantung kepada sang suami. Hal ini menjadi penguat bahwa istri dijaman sekarang harus memiliki pendapatan juga agak tidak terjadi ketergantungan.
Nasib anak
Nasib anak yang dimaksud disni adalah bagaimana tekanan dan masalah yang dihadapi nanak ketika terjadi penveraian. Tidak jarang anak hasil dari perceraian akan membuat anak diejek oleh temannya ataupun sekedar diketahui oleh teman lainnya. Bahkan anak bisa sampai berpindah sekolah karena hal ini.
Ketika perceraian terjadi, tentu anak akan mendapat kesan yang dari perceraian tersebut, dan melihat ibu dan bapaknya berpisah akan mempengaruhi bagaimana dirinya kedepan dan pandangannya terhadap anak.
Namun apakah berarti kita harus menahan rumah tangga yang menyakiti diri kita dan kian tidak bercerai? Perlu menjadi perimbangan, jika rumah tangga yang toxic seperti itu dipertahankan, jiwa ibu pasti akn tersampai ke anaknya, dan mau tidak maudalam keseharian, anak akan melihat ketidak harmonisan di rumah tangga. Â Â
Referensi: