Melihat kegelisahanku dua orang temanku seling berpandangan dan tersenyum, saling beradu sikut.
***
12: 00 WIB
Baru saja aku menginjakan kaki di depan pintu rumah, Vina adikku yang masih TK menghambur ke pelukanku. Wajar saja kalau dia kangen, sama sepertiku. Beberapa hari kami tak bertemu.
Layaknya anak kecil, Vina bergelayut manja di lenganku.
"Asiik Kak Anto pulang. Kakak bawa mainan buat Vina kan? Mana, mana Vina ingin lihat," adikku terus merajuk sambil tetap menggamit tanganku.
"Eh, sudah pulang kamu Nak, kok tidak kasih tahu ibu dulu?"
"Maaf Bu, hp Anto lowbatt jadi tidak bisa kasih kabar sama Ibu," Â
     Â
"Oh ya sudah, sana bersihkan badanmu dulu, lalu kita makan siang bersama. Lihat itu adikmu dari kemarin nanyain kamu terus," ujar ibu sembari menata lauk makan siang di meja makan.
 "Iya ayo cepat Kak, sana mandi dulu. Bau keringat nih," Vina meledek sambil menutup hidung dengan tangan kiri dan tangan kanannya dia kibaskan di depan hidungnya.