Mohon tunggu...
Catur Indrawan
Catur Indrawan Mohon Tunggu... Freelancer -

Kekasihnya Senja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Mereka di Hatiku (part 6)

16 September 2011   01:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


"kamu tinggalnya di terminal, mel? Bagaimana kalo ikut kakak aja. Di rumah kakak banyak teman-temannya lho, dan juga ada yang jagain adikmu yang sakit."


"Gak kak, saya tinggal di rumah om Rudi." katanya


"Siapa om Rudi? Saudaramu, mel?" selidikku.


"Bukan kak, dia yang nyuruh ngamen." katanya lirih.


"Terus kamu setor uang mu ke dia, gitu?"


"Iya kak, kalo gak setor atau kurang kami berdua gak boleh makan. Sering juga kami dipukul."


Aku hanya dapat termangu menatap jalanan yang padat dan hari semakin gelap.


"Ya sudah kamu tinggal sama kakak aja, kamu gak perlu kerja seperti ini, kamu dan adikmu akan kakak sekolahkan."


"Gak bisa kak, om Rudi pasti bakal nyari-nyari kita."


"Kalo begitu besok ajak kakak menemui om Rudi, kamu gak perlu takut."


"tapi kak,..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun