Mohon tunggu...
Catur Indrawan
Catur Indrawan Mohon Tunggu... Freelancer -

Kekasihnya Senja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Mereka di Hatiku (part 5)

15 September 2011   01:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:57 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Waiter...!" Rei menjentikan jari dan sang pelayan segera datang. Dan waiter itu menyerahkan tabel menu.

"Kamu mau menu apa bi?" Rei bertanya padaku yang sedang sibuk memilih makanan yang asing bagiku, yang kutahu cuma pizza. Jadi...

"Pizza frutti di Mare," kataku entahlah pizza macam itu, kupikir pizza bertoping buah.

"Minumnya, bi?"

"Lemon tea aja..."

"Pizza frutti di Mare, satu. Spaggeti Bolognaise, satu. Lemon tea, du. Terima kasih." kata Rei

"Terimakasih, kembali." lalu waiter itu berlalu dari meja kami.

"Gimana bi tempatnya? Kamu baru kali ini kan, kesini?" Rei tanya pendapatku.

"Tempatnya nyaman, cozzy, ya untuk kencan pertama kita cukup berkesanlah. Haha..." kataku sambil diselingi candaan penuh kode.

"apa sih bi, kencan? Aku sih gak mau kencan denganmu di tempat seperti ini." Rei menyiratkan rona malu-malu.

"lalu kau ingin kencan seperti apa, mungkin bisa aku wujudkan." Entah mengapa kali ini aku tak gugup, dan lebih mencair.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun