"Iya kemarin sopir saya, Parmin yang bilang. Lalu masih bersekolah semua?"
"Yang masih SD ada 4 orang, SMP 2 orang, dan yang baru lulus SMA 4 orang, bu."
"Wah, kamu hebat bi. Jarang-jarang lho ada anak muda seperti kamu."
"Ah ibu, banyak kok anak muda yang lebih hebat dari saya. Mana mungkin saya hebat, kan sering telat hahaha."
"Lalu mereka tinggal sama kamu atau gak, oiya terus gimana kamu membiayai mereka."
"Mereka semua yatim piatu bu. Sebagian besar dari gaji dan toko buku saya bu, tapi juga terkadang ada donatur yang nyumbang."
"Ooo... Oiya, terus 4 anak tadi yang sudah lulus SMA. Kuliah?"
"Gak bu, belum ada biaya. Mereka sekarang yang jaga toko buku saya, dan ada yang sudah diterima bekerja. Yah, hitung-hitung untuk bantu saya dalam membiayai sekolah adik-adiknya."
"Ehmm... Ya sudah, tahun depan kalau keempatnya mau berkuliah, daftarkan saja. Kamu masih menerima donatur kan?"
"Wah, ibu mau jadi donatur?"
Bu Dina hanya mengangguk dan tersenyum.