Mohon tunggu...
Ali Eff Laman
Ali Eff Laman Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Lepas Bebas

Orang biasa yang dikelilingi orang luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

ASN Pamer Barang Mewah

3 April 2023   09:57 Diperbarui: 31 Mei 2023   16:33 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk cicilan selama 10 tahun: Harga barang = (Cicilan per bulan x 120 bulan) / [(1 + 0,1/12)^120 - 1] Harga barang = (30 juta x 120) / [(1 + 0,1/12)^120 - 1] Harga barang = 2.509.928.000 Jadi, dengan penghasilan 50 juta perbulan dan cicilan 60% dari penghasilan tersebut, ASN bisa membeli barang seharga sekitar 2.509.928.000 rupiah dengan cicilan selama 10 tahun.

Bagimana jika ASN tersebut mengunakan cicilan 20 tahun ? Maka penghasilan sebesar 50 juta perbulan dan penggunaan 60% dari pendapatan untuk membayar cicilan, sebagai persyaratan umum kredit pada perbankan tentu saja seseorang dengan penghasilan seperti ini mampu membeli barang-barang dengan harga yang cukup mahal seperti mobil atau rumah dan barang-barang mewah lainnya.

Namun sekali lagi, walaupun seseorang memiliki barang dengan harga mahal, tidak bijak untuk memamerkannya, terutama jika ia adalah seorang ASN yang bekerja untuk pemerintah. Sebagai ASN, seharusnya ia mengutamakan profesionalisme dan menjaga citra pemerintah dengan tidak menunjukkan kekayaannya secara berlebihan.

Selain itu, sebagai pelayan masyarakat, ia harus memperlihatkan kesederhanaan dan kepatutan dalam berpenampilan serta berperilaku. Jadi, meskipun seseorang berpenghasilan tinggi dan mampu membeli barang-barang mahal tanpa korupsi, tetap saja tidak bijak untuk memamerkan kekayaannya terutama jika ia adalah seorang ASN yang diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga etika dan perilaku yang menyenangkan banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun