Mohon tunggu...
Mudy
Mudy Mohon Tunggu... -

Rakyat kecil tinggal di Jakarta, pensiunan swasta, Pancasilais, republiken, ultra-nasionalis. Anti NeoLib-ASEAN-C, anti religio-fascist, anti rezim-status-quo-koruptor. https://mudy45.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perang Gallipoli, Happy Anzac Day

25 April 2015   13:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:41 2534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di Cape Helas, pasukan MEF Divisi 29 Inggris mendarat di 5 lokasi, berhadapan dengan Divisi 9 yang dipimpin oleh Halil Sami Bey. Halil Sami berhasil menghalangi pasukan MEF merebut dataran tinggi Alticepe yang menjadi target pendaratan.

Di Anzac Cove, pasukan ANZAC dari Australia dan New Zealand berhadapan dengan Resimen Infantri 27 dari Divisi 9 Halil Sami. Pasukan Anzac maju dengan cepat hingga sekitar 8 km dari pantai. Menghadapi resiko besar, Esat Pasha memerintahkan Divisi 19 untuk mengirimkan 1 batalion untuk mendukung Resimen 27. Kemal Pasha komandan Divisi 19 segera berangkat memimpin langsung Resimen 57, dan langsung menyerang ujung tombak Anzac. Esat Pasha kemudian memberikan tambahan 2 Resimen kepada Divisi 19 Kemal Pasha, yang secara efektif menghentikan beachead Entente di Anzac Cove.

Selama 3 bulan pasukan MEF Inggris dan Army Kelima Ottoman bertarung tanpa hasil di 2 pantai. Pada 6 Agustus, Inggris melakukan pendaratan baru di Suvla Bay. Pendaratan ini terkoordinasi dengan gerak maju pasukan di Anzac Cove yang menembus dataran tinggi Sari Bair yang menghubungkan antara Suvla Bay dengan Anzac Cove.

Di Suvla, Korps IX MEF dipimpin Jenderal Stopford melakukan pendaratan 4 Divisi menghadapi batalion pasukan kecil yang dipimpin Mayor Wilhelm Willmer. Kemal Pasha di saat yang sama menghadapi serangan frontal pasukan Anzac di Sari Bair, sempat mengirim 1 batalion untuk menghadang Korps IX di Suvla.

20.000 infantri Entente harus dihambat oleh 1.500 infantri Ottoman selama 2 hari sampai Divisi 7 dari Korps III dan Divisi 12 dari Korps IV dibawah Feizi Bey tiba dari Bulair, sekitar 50 km dari Suvla.

Jenderal Stopford adalah jenderal tua yang lamban, selama pendaratan tanggal 6, si Jenderal tidur di kapal, dan baru mendarat sehari kemudian, tanggal 7. Komandan MEF Jenderal Hamilton terpaksa turun langsung memeriksa lambannya gerakan pasukan.

Di pihak Ottoman Feizi Bey yang baru tiba di Suvla menolak perintah Sanders untuk segera menyerang Korps IX, spearhead MEF di Suvla. Field Marshal Sanders yang marah memecat Feizi Bey dan mengangkat Kemal Pasha untuk menjadi komandan seluruh pasukan Ottoman di sepanjang Anzac Cove sampai Suvla, wilayah pertahanan Anafarta.

Memimpin kekuatan yang sama dengan Entete, Kemal Pasha segera mengorganisasikan pertahanan di Suvla. Jenderal Hamilton mengganti Jenderal Stopford yang lamban dengan Letjen Julian Byng, namun pertahanan Ottoman sudah terbangun dengan baik sehingga berbulan-bulan tidak dapat ditembus oleh pasukan Entente.

Bulgaria memberi izin pasukan Jerman melintas ke Ottoman, sehingga Jerman mulai mengirim sejumlah besar senjata dan artileri, termasuk artileri berat seperti Krupp.

Dengan jumlah pasukan berimbang, Entente selama ini mengandalkan keunggulan alutsista artileri untuk menekan infantri Ottoman yang fanatik, infantri Ottoman didominasi oleh orang Arab di Levant (sekarang Palestina, Irak, Siria, Lebanon). Akses darat dari Jerman akan meningkatkan artileri Ottoman sehingga keunggulan MEF akan hilang dan pasukan ekspedisi terancam.

Kehadiran kasel AL Jerman di perairan Ottoman mulai mengancam kapal-kapal Entente. Hal ini membuka prospek mengerikan dimana MEF tidak dapat di evakuasi dari ketiga pantai Ottoman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun