Mohon tunggu...
Mudy
Mudy Mohon Tunggu... -

Rakyat kecil tinggal di Jakarta, pensiunan swasta, Pancasilais, republiken, ultra-nasionalis. Anti NeoLib-ASEAN-C, anti religio-fascist, anti rezim-status-quo-koruptor. https://mudy45.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penilaian Presiden RI 1945 - 2024

23 Mei 2014   08:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:12 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6
Kemampuan Bahasa
Pada awal pemerintahan sempurna, namun kemudian banyak menggunakan bahasa campuran asing yang tidak perlu.
Menguasai Bahasa Indonesia dan Inggris.
3
Kurang. Dialek Jawa terlalu kental.
Menguasai Bahasa Indonesia.
1
Sangat baik.
Menguasai Bahasa Indonesia, Belanda, Inggris.
4

7
Pengambilan keputusan
Ragu, cenderung mencari bumper (komisi, pokja, menteri, dsb). Mengandalkan pencitraan.
1
Tegas namun tertutup. Menggunakan para jenderal lingkar satu. Mengandalkan konsensus.
3
Tegas. Mengandalkan banyak penasihat, yang sayangnya pada akhirnya didominasi komunis.
2

8
Cara meraih konsensus
Sekber koalisi, membagi APBN melalui departemen kepada partai pendukung. Penguasaan melalui kroni dan keluarga.
2
Sekber, kemudian Partai tunggal Golkar. Kriminalisasi oposisi. Penguasaan melalui kroni dan keluarga.
1
Memanfaatkan wibawa yang tinggi. Dominasi orang dekat. Membangun loyalitas feodal. Kriminalisasi oposisi.
1

9
Menteri
Tidak kapabel: dipilih dengan orientasi mempertahankan kekuasaan dan stabilitas. Umumnya dari partai koalisi.
2
Tidak kapabel: dipilih dengan orientasi mempertahankan kekuasaan dan stabilitas. Umumnya kroni dan Golkar.
2
Tidak kapabel: Terlalu sering diganti oleh kondisi politik yang tidak stabil. Awalnya dipilih oleh PM.
2

10
Awal jabatan
Pemilu 2004 demokratis.
4
Revolusi 1965 - 1967, pemilu 1969 di kuasai sekber Golkar. Berdarah.
3
Perang kemerdekaan, Pemilu 1955 demokratis. Berdarah.
4

11
Konsep pemerintahan
Pencitraan, agar pemerintahan tidak dijatuhkan. Disusupi oleh Neolib ASEAN-C.
0
Kapitalisme tersentralisasi dengan kepemimpinan feodal.
0
Sosialisme tersentralisasi (marhaenisme) dengan kepemimpinan feodal.
0

12
Konsep pembangunan
Praktis tanpa konsep. Konsep energi, misalnya, baru disusun pada akhir masa pemerintahan. Demikian pula beberapa konsep pembangunan lain baru diumumkan menjelang akhir pemerintahan.
1
Repelita, rekonsepsi dari Permesta. Diumumkan sejak awal berkuasa. Jangka pendek, menengah, dan panjang. Konsep tidak dipegang teguh.
4
Tidak ada dan tidak efektif dilaksanakan.
0

13
Akhir jabatan*
Mengumumkan tidak mencalonkan diri kembali sesuai UU dan nilai kepemimpinan yang sehat.
4
Jatuh akibat krismon dan kerusuhan Mei 98.
0
Jatuh akibat peristiwa G30S 1965.
0

14

Hutang
USD 272mio, kurs 11.000 = Rp 3.000T, rata-rata Rp 166T/tahun
0
USD 172 mio, kurs 8.000 = Rp 1.374T, rata-rata Rp 43T/tahun
0
USD 6,3 mio, kurs 5.000 = Rp 31,5T, rata-rata 1,4T/Tahun
1

15

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun