Mohon tunggu...
Mudy
Mudy Mohon Tunggu... -

Rakyat kecil tinggal di Jakarta, pensiunan swasta, Pancasilais, republiken, ultra-nasionalis. Anti NeoLib-ASEAN-C, anti religio-fascist, anti rezim-status-quo-koruptor. https://mudy45.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

TNI AL dalam Konstelasi Kekuatan Laut Asia Tenggara 2015

22 September 2014   07:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:58 22088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kilo class Vietnam (http://www.wantchinatimes.com)

[caption id="" align="alignnone" width="542" caption="Carrier Chakri Naruebet (www.naval-technology.com)"]

Carrier Chakri Naruebet (www.naval-technology.com)
Carrier Chakri Naruebet (www.naval-technology.com)
[/caption]

Peringkat IV: AL Thailand - Kongthap Ruea, Ratcha Navy / Royal Thai Navy (RTN)

1. Armada tempur laut utama: 21.600 ton

2 frigat kelas Knox ex US (4000 ton)

2 frigat kelas Naresuan/Type-025T (3000 ton)

4 frigat kelas Type-053HT (1900 ton)

2. Kekuatan armada tempur laut cadangan:

2 korvet Ratanakosin (800 ton)

2 korvet Tapi (900 ton)

3 korvet Khamronsin (600 ton)

3 kapal patroli kelas Pattani dan kelas River juga mungkin dapat  dipersenjatai untuk perang laut.

1 carrier Chakri Naruebet (11000 ton)

Pasca kudeta militer Thailand, anggaran RTN sebagaimana cabang militer lain melonjak besar-besaran.

RTN adalah satu-satunya AL di asia tenggara yang mengoperasikan kapal induk (aircraft carrier). Chakri Naruebet, adalah kapal induk mini pengangkut pesawat VSTOL/VTOL dan helikopter. Sekalipun fighter harrier (matador) sudah tidak lagi dioperasikan, dan Chakri hanya sebagai kapal pengangkut helikopter, namun tetap pengoperasian kapal induk menjadi kebanggaan Thailand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun